PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang ikut menunda pembelajaran tatap muka untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP sampai tahun ajaran baru pada Juli 2021. Hal ini sesuai arahan penundaan belajar tatap muka dari Pemprov Banten.
“Ditunda betul, Pandeglang melaksanakan belajar dari rumah. Kemungkinan akan dibuka kembali tahun ajaran baru bulan Juli,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Pandeglang Sutoto, Rabu (23/12/2020) lalu.
Penundaan tatap muka ini juga karena guru dan murid belum di swab secara massal. Keputusan diambil pada hari ini setelah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan pihak terkait rapat di Pandeglang dan sepakat mengusulkan penundaan.
“Tadi juga sepakat untuk semester genap tidak ada tatap muka, kita siapkan inovasi, nanti buat pedoman khusus untuk belajar di rumah,” ujarnya.
Untuk inovasi ini, guru-guru di Pemkab Pandeglang sudah menyiapkan video pembelajaran. Namun, guru tetap akan berinovasi dalam pembelajaran di semester genap yang dimulai pada Januari 2021.
“Kita sudah buat seribu video pembelajaran, seribu guru buat video,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov Banten yang berwenang untuk pendidikan SMA/SMK memutuskan menunda belajar tatap muka. Bupati dan wali kota di setiap daerah se-Banten juga diminta menunda kebijakan tersebut.
“Tadi barusan kita membahas sekolah tatap muka, tadi kita telah mendengarkan keterangan dari berbagai pihak termasuk dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kita berkesimpulan tatap muka per Januari ditunda karena berbagai pertimbangan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di Serang, pada Selasa (22/12/2020). (*/detik)