PANDEGLANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang periode 2019-2023 resmi dilantik, di Aula Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (24/09/2020).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo dan dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita dan unsur Forkopimda.
Pelantikan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta jumlah peserta dan undangan dibatasi.
Hadir dalam pelantikan ini dua anggota DPR RI Dapil Pandeglang-Lebak Dimyati Natakusumah, Rizki Aulia Natakusumah, para ketua pengurus cabang olahraga, ketua koordinator KONI kecamatan, dan ketua lembaga fungsional olahraga. Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Pandeglang Rizka Amalia Natakusumah menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa secara langsung dilantik.
“Saya menyampaikan permohonan maaf bahwa saya tidak dapat hadir dalam acara pelantikan pengurus KONI Pandeglang Periode 2019-2023 dimana didalamnya ada diri saya yang seharusnya dilantik. Ketidakhadiran saya benar benar merupakan bukan sebuah kealpaan, akan tetapi banyak faktor yang membuat diri saya tidak dapat hadir dalam acara yang sangat penting ini. Selain karena diri saya masih berada di Amerika untuk menyelesaikan studi,” kata Rizka mengawali sambutannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar besarnya kepada Ibu Ketua Umum KONI Banten beserta jajaran serta pengrus KONI Pandeglang periode 2019-2023. Saat kondisi memungkinkan dan saya sudah berada di tanah air akan secepatnya melakukan koordinasi dan bersilaturahmi dengan seluruh stakeholder olahraga di Banten dan Pandeglang khususnya,” katanya.
Kata Rizka, pengurus KONI Pandeglang berkomitmen kuat untuk memajukan prestasi olahraga di Pandeglang diantara nya pembinaan atlet muda yang nantinya akan mendongkrak prestasi olahraga di Pandeglang baik secara individu maupun prestasi melalui kegiatan multi event.
“Ada beberapa atlet asli yang berasal dari Pandeglang yang sudah berhasil berprestasi di tingkat nasional seperti atletik, selancar ombak yang belum lama ini juara di kejuaraan nasional di bengkulu, atlet gantole dan lain lain. Atlet Millenial akan jadi fokus dalam pembinaan kami,” katanya.
Masih kata Rizka, tantangan mencapai prestasi di era milenial sekarang lebih berat. Oleh karena itu kata Rizka, dukungan dari semua pihak terutama KONI Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang sangat dibutuhkan.
“Kami akan berupaya dengan Sember daya yang ada akan memprioritaskan atlet atlet lokal pandeglang dalam mengikuti Porprov. Apalah artinya jika perolehan medali banyak tapi diraih dengan instan dengan mengandalkan atlet-atlet dari luar,” tandasnya.
“Kami juga akan fokuskan pembinaan pada olahraga prestasi yang dipertandingkan disetiap multievent, seperti Porprov, PON, Sea Games, Asian Games dan Olimpiade,” tegasnya.
Ketua KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo dalam sambutannya mengatakan, organisasi KONI merupakan organisasi pengabdian untuk dunia olahraga. Ia berharap KONI Pandeglang terus melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah agar mampu membentuk patriot-patriot olahraga dari Pandeglang.
“Dari Pandeglang saat ini ada sekitar 16 atlet olahraga yang siap bertarung di PON. Saya berharap juga Pemkab terus mendukung kegiatan-kegiatan KONI untuk bisa mewujudkan kemajuan dibidang olahraga,” terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita berpesan kepada pengurus KONI Pandeglang untuk terus melakukan dinamisasi organisasi dan menjadi payung yang besar bagi cabang olahraga.
“Pandeglang memiliki potensi atlet yang banyak. Kami percaya kepengurusan KONI kali ini lebih solid dan kompak dalam membawa prestasi olahraga Pandeglang sejajar dengan kabupaten/kota lain di Banten. Pemkab Pandeglang juga akan terus menambah anggaran pembinaan untuk cabor,” katanya. (*/Gatot)