PANDEGLANG – Pohon Limus tumbang menimpa satu rumah warga Kampung Wilukon, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, peristiwa terjadi sekitar pukul 00.01 WIB/dini hari saat terjadi angin kencang.
“Angin kencang menyebabkan sebuah pohon limus tumbang dan menimpa sebuah rumah warga,” kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pulosari, Jum’at, (13/12/2024).
Selanjutnya, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) menyampaikan, pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk keluarga saat ini telah mengungsi ke salah satu rumah kerabat dekatnya.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 70 juta,” ungkapnya.
Selain itu, tim gabungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pulosari diantaranya Kades Sukaraja, BPBD Kabupaten Pandeglang, KSB, dan Tagana, dibantu oleh warga setempat, langsung melakukan evakuasi pohon tumbang dan membersihkan puing-puing rumah yang ditempati oleh keluarga Didi Aliudin.
“Sebagai bentuk kepedulian, KSB Pulosari memberikan bantuan berupa logistik, seperti beras, mie instan, makanan siap saji, terpal, serta perlengkapan tidur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak musibah,” tuturnya.
Tidak hanya itu, rumah yang ditempati oleh Didi Aliyudin dan tiga anggota keluarga saat belum dapat dihuni kembali, lantaran rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat sehingga harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Satu keluarga saat ini mengungsi ke rumah keluarga terdekat untuk sementara waktu, sebelum rumahnya dapat diperbaiki kembali, kepada keluarga untuk tetap bersabar dalam menerima cobaan ini, namun untuk tetap waspada karena saat ini cuaca ekstrim,” terangnya.
Sementara itu, Dedi dari Pemerintahan Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari membenarkan, kalau di wilayah kerjanya telah terjadi pohon tumbang yang menimpa satu rumah warganya saat terjadi angin kencang.
“Pada kejadian peristiwa pohon tumbang tidak ada korban jiwa, namun rumah warga telah mengalami kerusakan yang cukup serius. Namun kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada dinas terkait,” ungkapnya. (*/Riel)