PANDEGLANG – Sebanyak 42 Alat Mesin Pertanian (Alsintan) diberikan langsung kepada Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar dibeberapa Kecamatan dan Desa di Kabupaten Pandeglang. Bantuan Alsintan untuk Poktan di Balai Benih Induk (BBI) Padi Caringin, Kamis, (14/9/2023).
Nasir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang mengatakan, bantuan alsintan yang saat ini disalurkan sebannyak 42 unit yang bersumber dari APBN dan APBD. Jumlah ini tersebar di 15 Kecamatan 31 Desa dan 37 poktan.
“Ada 6 jenis alsintan diantaranya traktor roda empat 12 unit, traktor roda dua 9 unit, pompa air 5 unit, hand sprayer 10 unit, combine harvester besar 1 unit, power threser 5 unit,” terangnya.
Lanjut, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang menyampaikan, Alsintan ini, khususnya pompa untuk menangani dampak elnino, sebab kurang lebih ada 12 Kecamatan 1800 hektar yang teridentifikasi.
“Alhammdulilah sudah dapat diintervensi 500 hektar yang masih ada sumber air, dan kita juga terus upayakan sumur pantek di beberapa Kecamatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Irna Narulita Bupati Pandeglang mengatakan, pemanfaatan Alsintan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta lebih mengurangi biaya produksi. Untuk mendukung percepatan pengolahan lahan. Oleh sebab itu, Kelompok Tani (Poktan) diberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
“Penggunaan combine harvester misalnya, diketahui dapat menekan kehilangan hasil ketika panen sebesar kurang lebih 10%, dan waktu akan lebih efisien dalam pengolahannya,” ujarnya
Selain itu, Bupati Pandeglang menyampaikan, bantuan ini ada dua sumber baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
“Para petani penerima bantuan alsintan selalu berperan dalam membangun pertanian yang berkelanjutan di Pandeglang,” katanya.
Menurutnya, dengan terus menanam, petani terus memperjuangkan ketahanan pangan nasional.
“Kita terus berjuang kepada pemerintah pusat untuk meminta dukungan, jangan sia-siakan bantuan ini, jaga dan manfaatkan dengan baik,” terangnya.
Tidak hanyabitu, bidang pertanian adalah yang sangat menjanjikan dalam bidang usaha. Dikarenakan, Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang lahan pertanian nya sangat luas.
“Hasil pertanian kita masukkan ke pasar besar, kita buat koorporasi, masa kita mau diam saja, barang banyak dipasok dari luar peluang tersebut harus kita maksimalkan,” pungkasnya.
Pihaknya berharap kepada Kelompok Tani (Poktan), bahwa bantuan alsintan ini jangan sampai pindah tangan yang berada diluar Kabupaten Pandeglang.
“Kalau sesama poktan masih wilayah pandeglang silahkan dipergunakan, yang terpenting dijaga dan dirawat,” tandasnya. (*/Riel)