Proyek Pembangunan PLTB di Dua Kecamatan di Pandeglang Mulai Dikerjakan

 

PANDEGLANG – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), di Desa Karang Bolong Kecamatan Cigeulis dan Desa Citeureup Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, mulai dikerjakan oleh pihak pelaksana.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau yang sebut dengan pembangkit listrik tenaga angin adalah mengubah tenaga angin menjadi energi listrik. Transformasi energi yang dilakukan dengan pemanfaatan hembusan angin untuk memutar kincir angin.

Program pembangunan PLTB yang dijalankan oleh PT. PLN tersebut dikerjakan oleh pihak kontraktor, yaitu PT Dasyiah Karya Indo (DKI).

Menurut keterangan pekerja, bahwa galian tanah dengan jumlah sebanyak 10 titik itu untuk bangunan tower dan penahannya.

Tower yang akan dibangun tersebut memiliki ketinggian 100 meter lebih, dengan tujuan untuk percobaan kekuatan angin.

Satino pengawas proyek pembangunan PLTB dari PT. Dasiyah Karya Indo mengatakan, untuk pengerjaan tersebut baru sebatas penggalian tanah untuk dibuatkan lubang yang bertujuan untuk pondasi tiang tower dan tiang pancang sebanyak 10 titik, dengan rata-rata kedalaman mencapai 2 meter dan lebar 2 meter persegi.

“Saya hanya ditugaskan dari perusahaan sebagai pemenang proyek untuk pembangunan PLTB, untuk pengerjaan baru proses penggalian tanah atau titik yang akan di bangun tower dan tiang pancang,” ujarnya saat ditemui di lokasi pekerjaan pembangunan PLTB, Kamis (5/9/2023) kemarin.

Lanjut Satino menyampaikan, pada pekerjaan pembangunan tower saat ini sedang dikerjakan untuk pengetesan atau pengecekan kekuatan angin di lokasi tersebut, jika kekuatan angin di lokasi ini bagus dan dianggap layak, maka selanjutnya akan dibangun turbin.

“Untuk sekarang sedang dalam proses membangun towernya untuk pengetesan kekuatan angin. Kalau tidak salah pengetesan angin ini dilakukan selama 1 tahun,” katanya

Selain itu, proses pelaksanaan pembangunan tower yang sekarang dilakukan di dua lokasi, yakni di Desa Karang Bolong, Cigeulis dan Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.

Untuk lokasi yang di Citeureup itu jarak tempuhnya dari akses jalan ke lokasi pekerjaan cukup lumayan jauh, dan kondisi jalannya rusak, maka untuk sementara itu ditunda dulu dan yang didahulukan pengerjaanya di lokasi Desa Karang Bolong.

“Lokasi yang di Citeureup akses jalannya cukup jauh dan rusak, jadi yang didahulukan di sini dulu, karena akses jalan untuk membawa material lebih mudah. Sehingga kegiatan di lokasi Citeureup untuk sementara waktu ditunda dulu,” terangnya.

Tidak hanya itu, saat ditanya terkait soal perizinan pembangunan tersebut. Kalau masalah perizinan itu dirinya tidak mengetahuinya, dikarenakan pihaknya mengaku hanya sebatas diperbantukan untuk mengawasi pembangunan PLTB.

“Untu urusan soal perizinan, saya kurang begitu paham. Mungkin itu urusannya pihak PT. PLN dengan PT. Dasyiah Karya Indo,” ungkapnya.

Bahkan pihaknya saat ditanya berapa jumlah anggaran untuk pembangunan tersebut. Dirinya juga tidak bisa menyampaikan, karena menurutnya jika masalah anggaran itu urusannya pihak perusahaan.

“Untuk keterkaitan soal anggaran proyek pembangunan dirinya tidak tahu, mungkin itu pihak perusahaan yang lebih tahu,” tuturnya.

Sementara, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Karang Bolong, Pandeglang, Ilyase membenarkan, jika rencana pembangunan PLTB di wilayahnya sudah dimulai kerjakan.

“Pengerjaan proyek tersebut sudah mulai, kalau tidak salah itu baru galian untuk pondasi bangunan pengetesan kekuatan angin,” imbuhnya.(*/Riel)

Comments (0)
Add Comment