PANDEGLANG – Proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional bakal bantu kebutuhan air untuk masyarakat sekitar.
Proyek yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten itu sudah selesai.
David Parlindungan Manurung, dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, SPAM Tanjung Lesung sudah selesai dikerjakan, mulai dari pekerjaan awal pengambilan air baku, pengolahan dan juga distribusi kepada masyarakat dari jaringan distribusi utama di Menara Cikadu.
“Semua sistem sudah berfungsi bahkan sudah dilaksanakan sambungan rumah (SR) sebanyak 50 unit. Ke depan pastinya akan bertambah,” tegasnya, Jumat, (23/6/2023).
David menjelaskan bahwa SPAM Tanjung Lesung berkapasitas 100 liter perdetik.
Dia berharap untuk kedepannya ada kontribusi dan peran Pemkab dan PDAM Pandeglang.
“Ke depannya kami berharap ada peran dan kontribusi untuk pemerintah Kabupaten dan PDAM agar melanjutkan program ini untuk memenuhi kebutuhan air di masyarakat supaya program ini benar-benar membantu masyarakat dalam kebutuhan air,” paparnya.
Pelaksana proyek Taufik Hidayat dari PT Linggar Bakti Tehnika mengatakan bahwa pembangunan SPAM KSPN Tanjung Lesung berkapasitas 100 liter perdetik, pengerjaanya sudah selesai.
“Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari SPAM KSPN Tanjung Lesung sudah 100 % kami kerjakan dan sudah memproduksi 100 liter air perdetik dari air baku aliran sungai Ciliman di Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang,” ucapnya. (*/Gus)