PANDEGLANG – Perusahaan Wika yang melakukan proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, akan segera melakukan relokasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasir Kadu 1, tepatnya di Kampung Pasir Huni, Desa Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Sesar kontraktor pelaksana dari Perusahaan Wika menyampaikan, akan segera melakukan pengerjaan untuk pembangunan SDN 1 Pasir Kadu, yang terdampak oleh proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
“Kita sudah mulai kerjakan pada tahap proses galian patok elevasi lahan, bahkan dalam waktu dekat ini material bangunan akan segera turun untuk pengerjaan SDN Pasir Kadu 1,” katanya saat ditemui usai kunjungan Bupati Pandeglang, Rabu, (7/8/2024)
Lanjut Sesar mengatakan, sebelum dilakukan pengerjaan untuk bangunan SDN Pasir Kadu 1, akan dilakukan pengecekan elevasi lahan terlebih dahulu
“Jika elevasi lahannya terlalu mendasar ke bawah, kami juga akan melakukan pengurugan pada lahan tersebut,
Selain itu, rencananya akan dibangun sebanyak tujuh ruang, diantaranya enam ruang kelas, satu ruang guru.
“Target pengerjaan untuk SDN Pasir Kadu 1, akan dipastikan selesai pada 1 November 2024,” tuturnya
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, sejauh ini progres proyek jalan Tol Serang-Panimbang berjalan baik progresnya.
“Namun ada beberapa relokasi publik utulity. Sekolah, ada masjid akan segera direlokasi,” katanya kepada faktabanten.co.id, di lahan relokasi SDN Pasir Kadu 1, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Terkait relokasi, Bupati berkolaborasi bersama Forkopimda serta Pelaksana Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang.
“Akan ada relokasi pembangunan ke tempat representatif. Salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasir Kadu 1, di Kecamatan Sukaresmi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Irna mengungkapkan, ia bersama Forkopimda melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung progres pembangunan Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang.
“Ini Proyek Strategis Nasional jangan sampai ada masalah. Kami Pemerintah Kabupaten Pandeglang, bersama kepala sekolah, camat untuk KBM di relokasi sementara ke tempat lebih aman,” imbuhnya.
Sementara, proses pembebasan lahan untuk pembangunan itu memerlukan waktu.
“Sementara mereka juga tidak nyaman melaksanakan KBM di tempat penuh debu. Kami geser sementara kegiatan belajar mengajar di Majlis Ta’lim, posyandu dan madrasah, tapi semuanya akan kami penuhi,” terangnya.
Bupati Irna menerangkan, proyek strategis nasional ini tujuannya untuk kesuksesan, kesejahteraan masyarakat Banten selatan.
“Yang selama ini katanya belum maju. Memang harus ada pengorbanan, perjuangan, ngebul-ngebul dikit ya becek-becek dikit,” pungkasnya.
Selain itu juga, memang ada relokasi unit-unit publik. Salah satunya SDN Pasir Kadu 1, yang insya Allah selesai pembangunan di bulan November 2024. (*/Riel)