PB MA Gelar Seminar Nasional untuk Kedaulatan Pangan, Ini Rekomendasinya

PANDEGLANG – Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten mengelar seminar nasional di Kampus UNMA Cikaliung, Selasa (22/11/2022).

Seminar yang bertema Peran Pupuk Organik dari Limbah industri untuk percepatan ketahanan pangan nasional.

Ketua pelaksana seminar Dona El Furqan, menyampaikan bahwa sudah saatnya peran universitas untuk terus menguatkan kedaulatan pangan di negeri ini.

Oleh karena itu pihaknya menggelar seminar nasional dan memberikan beberapa rekomendasi diantaranya.

1. Pemerintah baik pusat dan daerah untuk segera merespon penemuan teknologi tepat guna ini yang mengubah Limbah FABA menjadi Pupuk Organik kualitas tinggi sebagai solusi penanganan persoalan limbah saat ini.

2. Pemerintah pusat dan daerah segera membuat regulasi untuk produksi pupuk organik berbahan dasar limbah FABA dengan teknologi yang kami temukan sebagai satu satunya solusi.

3. Indonesia Power PLN PLTU sebagai pihak yang memiliki persoalan limbah secara terbuka segera menyambut baik solusi ini dengan mensuport secara penuh produksi Pupuk Organik berbahan dasar FABA dari hulu hingga hilir sehingga tercipta lingkungan yang sehat demi mewujudkan ketahanan pangan dan energi secara simultan.

4. Masyarakat petani sebagai pengguna dimudahkan mengakses pupuk organik berbahan dasar limbah FABA ini.

5. Semua pihak terkait menyambut baik solusi limbah menjadi berkah demi mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional.

Masih kata Dona sebagaimana kita ketahui bersama bahwa limbah industri dalam hal ini Faba dari hasil pembakaran batubara di PLTU menjadi masalah besar bagi lingkungan dan kehidupan ekosistem.

Isu yang dibahas dalam KTT G20 di Bali salah satunya adalah pencemaran udara yang begitu mengkhawatirkan oleh polutan gas buang hasil pembakaran Fosil penyumbang terbesar rusaknya kualitas udara di dunia saat ini, tingkat kematian akibat ISPA cukup tinggi sehingga dalam KTT tersebut disepakati untuk mengurangi penggunaan Fosil (batu bara) sebagai satu satunya bahan bakar PLTU.

“Oleh karena itu untuk mengurai persoalan tersebut kami memiliki solusi yang sangat efektif dengan mengubah limbah FABA menjadi Pupuk Organik melalui rekayasa teknologi tepat guna yang sangat berguna bagi dunia pertanian. Semoga rekomendasi hasil dari seminar ini bisa memberikan kontribusi bagi semua pihak khususnya pemerintah,” tegasnya.

Dalam seminar tersebut narasumbernya dari semua unsur, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus Tauhid, Ir Mindo Sianipar Anggota DPR RI, Minar Subakti Praktisi Pertanian, Prof Agung Sugondo Praktisi Pertanian Zero Residu. (*/Oriel)

Comments (0)
Add Comment