PANDEGLANG – Pola menyala lampu lalu-lintas di Perempatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, dinilai rawan memicu kecelakaan. Sebab dari keempat arah jalan, traffic light yang berada di Jalan Raya Labuan-Pandeglang ini, memiliki pola nyala lampu tidak beraturan atau sering kali lampu yang menyala berwarna sama dari berbagai arah jalan.
Salah seorang pengguna jalan, Karim, yang juga merupakan warga Pandeglang memprotes kondisi tersebut. Menurutnya, bila keadaan ini dibiarkan, traffic light itu bisa menimbulkan korban.
“Ini siapa yang harus disalahkan? Pemerintah daerah atau polisi? Pokoknya karena lampu yang menyala dengan warna yang sama ini, beberapa kali hampir terjadi tabrakan kendaraan. Pengguna jalan harus hati-hati, nggak boleh ngebut-ngebut. Khawatir nabrak,” cetus pria asal Kecamatan Panimbang ini.
Protes serupa datang dari pengguna jalan lain, Andi, warga Pandeglang, menurutnya pola menyala lampu setiap jalur harus berbeda.
“Saya pikir ada yang salah dengan pengaturan lampu merah di Perempatan Majasari ini. Kan seharusnya tiap arah berbeda warna lampunya, jadi lalu lintas teratur. Ini sama semua. Kalau yang dari arah Alun-alun ke Mengger lampunya merah, yang dari arah sebaliknya juga, celakanya sama. Bahaya banget, kalau kecelakaan yang salah lampunya apa pengendaranya?” ucapnya, seraya menyebut bila petugas polisi kerap kali terlihat berjaga di perempatan tersebut.
Berdasarkan pantauan, kondisi kacaunya pengaturan traffic light Perempatan Majasari Pandeglang dan sudah berlangsung sejak lama, namun, hingga saat ini belum ada perbaikan. (*)