PANDEGLANG – Rombongan pemancing di Pulau Popole tepatnya di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang tersambar petir, yang diduga mengarah pada bunyi ponsel milik korban.
Pada kejadian tersebut sekitar pukul 11.30 WIB, korban diduga jatuh saat adanya samberan petir yang mengarah pada korban (Edi Supriadi-red) selaku nahkoda yakni warga kampung Karangsari, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan.
“Iya ada yang terkena samberan petir lokasinya di Pulau Popole dekat dengan PLTU 2 Labuan Banten, adapun rombongan pemancing diantaranya, Samsudin, Apipudin, Rohman Suyono, dan yang menjadi korban petir itu yakni Edi supriadi selaku nahkoda,” kata Cepi Suteja Kepala Desa (Kades) Cigondang, Rabu, (6/12/2023).
Keempat orang tersebut, diantaranya pemancing itu yang selamat tiga orang dan satu hilang yakni Edi Supardi (Nakoda) korban diduga jatuh dan tersambar petir saat mengemudikan perahu.
“Untuk korban yang tersambar petir dan jatuh ke laut sedang dilakukan pencarian oleh para nelayan dan juga dari tim sar ikut membantu melakukan pencarian bersama tim lainnya,” terangnya.
Yayat Hidayat Camat Kecamatan Labuan, menghimbau kepada warga yang ingin berwisata ke Pulau Popole untuk melakukan mancing di laut untuk memperhatikan kondisi cuaca alam terlebih dahulu, agar bisa mengutamakan keselamatan.
“Kami hanya bisa memberikan saran, agar berhati-hati saat ingin melakukan aktivitas di laut, karena untuk mengantisipasi atau meminalisir resiko yang akan terjadi, kalau kita memiliki pemahaman saat berada di tengah laut harus bisa melihat kondisi cuaca terlebih dahulu,” terangnya.
Selain itu, terutama para nelayan harus peduli terhadap kondisi cuaca saat ingin melakukan aktivitas melaut, dan untuk lebih mengutamakan keselamatan terhadap pengunjung wisata atau yang ingin melakukan mancing di sekitaran wilayah Pulau Popole.
“Apa lagi jika ada pengunjung yang ingin mancing ke sekitaran pulau popole, harus bisa mengetahui cuaca ekstrim atau tidak, karena hal tersebut itu untuk menjaga keselamatan dan jangan sampai hal yang serupa terjadi kembali,” tuturnya.
Untuk saat ini pihak korban tersebut belum diketemukan, namun sedang dilakukan pencarian oleh nelayan dan juga dibantu dari pihak Basarnas Kabupaten Pandeglang.
“Sedang dilakukan pencarian di pesisir Pulau Popole, mudah-mudahan korban tersebut cepat bisa diketemukan,” ungkapnya. (*/Riel)