Rumah Hancur di Panimbang Pandeglang Diduga Akibat Bom Ikan

 

PANDEGLANG – Tim Jibom (Penjinak Bom) Satbrimob Polda Banten ungkap penyebab rumah nelayan bernama Jaman, warga Kampung Paniis, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang hancur diduga akibat bom ikan yang meledak.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wandanyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten AKP Totong Mulyadi usai melakukan olah TKP terhadap rumah Jaman yang berprofesi sebagai nelayan Bagang di Kampung Paniis, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Ledakan terjadi pada hari Jumat, 13 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB. Sedangkan olah TKP, pada hari Minggu, 14 Juli 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Wadanyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten AKP Totong Mulyadi mengatakan, Tim Jibom Satbrimob sudah melakukan olah TKP.

“Kita sudah berusaha namun TKP-nya sudah dua hari. Sudah rusak, jadi dugaan sementara dari tim kami, dari operator indikasinya ke bom ikan,” katanya, Minggu, (14/7/2024) malam.

AKP Mulyadi menjelaskan, kalau jenis bom ikan jenis low eksklusif.

“Kita lihat ada titik ledakan, terus bau belerang menyengat. Terus ada plastik sobekan bekas wadah dari bahan baku,” ungkapnya.

AKP Mulyadi mengimbau, kepada masyarakat jangan dulu masuk ke area yang sudah dipasang police line sebelum dinyatakan steril.

“Kepada masyarakat jangan sampai mendekati TKP. Karena dapat merusak TKP,” ujarnya.

Sebelumya, Kapolsek Panimbang IPTU Asep Jamaludin mengatakan, telah menerima informasi adanya ledakan menghancurkan salah satu rumah warga di Kampung Paniis, Desa Panimbang Jaya.

“Setelah menerima laporan itu kami langsung bergegas mengecek ke lokasi,” katanya.

Dalam kejadian ledakan itu mengakibatkan seorang korban penghuni rumah mengalami luka ringan di bagian dagu, perut dan kaki.

“Untuk korban sudah menjalani perawatan medis dan pulang. Sedangkan penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan yang selanjutnya ditangani oleh Polres Pandeglang dan Polda Banten,” katanya.

Lebih lanjut Kapolsek Panimbang mengatakan, penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan.

“Penyebab pasti belum diketahui. Masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Asep menegaskan, pada saat ini pihaknya tengah menunggu kedatangan pemilik rumah.

“Agar dapat dimintai keterangan. Namun saat ini belum datang,” pungkasnya.

Asep mengaku, kalau saat ini pihaknya baru memintai keterangan dari Ketua RT setempat dan tetangganya. Sementara pemilik rumah belum dapat dimintai keterangan.

“Terkait kasus ini sudah kita laporkan kepada atasan dan saat ini kita juga masih menunggu hasil dari tim Inafis. Yang semalam sudah turun ke TKP,” katanya.

Informasi diterima semalam, diungkapkan Asep, hari ini akan turun Tim Jibom dari Satbrimob Polda Banten.

“Dan kita masih menunggu kabar. Yang jelas untuk saat ini kita masih menunggu dan kasusnya dalam proses penyelidikan,” katanya. (*/Riel)

Comments (0)
Add Comment