Siap Bertaubat, Ini Pengakuan Ketua Aliran Hakekok di Pandeglang

“Perkumpulannya sebulan sekali setiap hari Minggu Wage. Biasa aja, ceramah seperti itu. Ceramahnya juga jelas dan bisa dimengerti oleh saya,” ujarnya.

Hingga diungkapkan Arya, jika pada tahun 2005 silam, para pengikut aliran tersebut membuat sebuah perjanjian untuk membangkitkan sosok Imam Mahdi. Sehingga itu dipercaya bisa membuat para pengikut aliran mendapatkan kehidupan yang layak dan keselamatan di dunia dan akhirat.

“Dari 2005 jadi ada perjanjian, di perkumpulan katanya mau membangkitkan Imam Mahdi, katanya mau muncul. Nah itu yang membuat saya tertarik, kan Imam Mahdi bisa nuntun kita selamat dunia akhirat. Karena saya cuma pengen bener di alam dunia ini,” terangnya.

Pada akhirnya Arya mengaku, jika dirinya mulai menyadari segala janji-janji yang disampaikan oleh pemimpin utama aliran hakekok balakasuta seperti sebuah isapan jempol belaka.

Pasalnya, hingga 16 tahun berlalu, dirinya dan keluarga tak kunjung mendapatkan apa yang sudah dijanjikan oleh sang pemimpin aliran hakekok balaksuta yang berada di Kabupaten Bogor. Yakni mendapat kehidupan yang layak di dunia.

“Kemarin-kemarin saya ke sana sempat nuntut kebenarannya. Dari awal menjanjikan kemunculan Imam Mahdi tapi sampai kemarin gak ada jawabannya. Sampai debat saya, dari situ saya memutuskan gak bakal ke sana (Bogor) lagi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Arya berdalih, jika ritual mandi bersama yang dilakukan oleh kelompoknya merupakan cara untuk kembali membersihkan diri dari paham-paham ajaran aliran hakekok balakasuta.

Bahkan ia menegaskan, jika ritual mandi bersama dilakukan lantaran bertepatan dengan masuknya bulan rajab dalam kalender masehi. Hal itu sekaligus menandakan pihaknya untuk keluar dari aliran hakekok balakasuta.

“Kemarin kebetulan bulan rajab, saya syukuran sambil haul Abah Edi. Paginya saya mengajak ke yang lain untuk pergi ke air, karena yang bisa mencampurkan ihwal mah air, soalnya yang namanya air mah bersih. Eta maksudna saya pengen keluar dari blokosuto. Segitu doang,” paparnya.

Arya pun menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang sudah dilakukan oleh kelompoknya. Ia mengaku jika saat ini dirinya hanya ingin bertobat dan kembali ke jalan Islam yang sesungguhnya.

“Maaf apabila saya salah. Dan saya siap disumpah untuk kembali ke jalan yang benar, ke jalan Islam,” tandasnya. (*/YS)

Aliran hakekokBantenHakekok BalakasutaPandeglang
Comments (0)
Add Comment