PANDEGLANG – Paguyuban Keluarga Besar Toga Sinaga Banten mempertanyakan mekanisme pembagian santunan korban tsunami Selat Sunda pada akhir Tahun 2018 lalu.
Sebelumnya, korban dari marga Toba Sinaga saat pemulangan jenazah kena Pungli (Pungutan Liar) oleh oknum pegawai Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang. Dimana saat ini berkas sudah bergulir di Kejati Banten.
Badia Sinaga, Perwakilan PPTSB (Punguan Pomparan Toga Sinaga Boru) Wilayah Banten mengatakan beberapa hari lalu dari Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI atas nama Harry Hikmat datang ke Kabupaten Pandeglang memberikan santunan ahli waris di Pendopo Bupati Pandeglang.
“Kenapa keluarga saya yang menjadi korban Pungli saat Tsunami sampai saat ini belum ada pihak dinas terkait soal mendata korban, jangankan dapat santunan, didata saja dari dinas terkait belum pernah,” ujar Badia Sinaga, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya, sejauh ini hanya pihak kepolisian Polda Banten hanya meminta keterangan dari keluarga korban terkait kasus Pungli.
“Selama ini komunikasi keluarga korban mempertanyakan ke saya sejauh apa perkembangannya,” ungkap Sinaga.
Pihaknya meminta Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI untuk benar-Benar mendata korban tsunami.
“Saya sampaikan keluarga kami atas korban Tsunami di Selat Sunda ada 7 orang, terdiri Dewasa 5, anak-anak 2 orang. Bahkan sampai saat ini uang yang dipungut oleh oknum RSDP belum juga ada itikad baik dari pihak Pemda mengembalikan, padahal Sekda Kabupaten Serang pernah mengatakan ke sejumlah awak media akan saweran untuk mengembalikan. Tapi nyatanya tidak ada kelanjutannya lagi,” bebernya.
“Saya meminta seperti apa sih teknisnya untuk mendapat santunan kematian dari bencana, karena ini sudah berjalan 6 bulan,” tandasnya.
Berikut data korban dari keluarga Toba Sinaga:
1. Ojak Pandiangan, alamat Klender,
dari RSUD Pandeglang.
2. Ruspita br Simbolon, alamat Klender
dari RSUD Serang.
3. Mangatas Sagala, alamat Cisoka Tangerang dari RSUD Serang.
4. Safania Br Sinaga, alamat Cisoka Tangerang RSUD Serang.
5. Wela Br Sinaga, alamat Gunung Putri Bogor RSUD Serang.
6. Satria Sinaga (6 bulan), alamat Klender
RSUD Serang.
7. Tianti Timoty Br Simbolon, alamat Klender RSUD Serang.