TMMD Ke-117 di Patia Buka Akses Exit Pintu Tol Panimbang

 

PANDEGLANG – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kabupaten Pandeglang dilaksanakan di dua Desa diantaranya Desa Patia dan Desa Babakan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.

Hadir pada pembukaan acara tersebut diantaranya yaitu Komandan Korem 064 Maulana Yusup Brigjen TNI Tatang Subarna, Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, Asda Ekonomi Pembangunan Nuriyah, Asda Pemerintahan dan Kesra Doni Hermawan, Kadis DPMPD Bunbun Buntaran, Kadis Lingkungan Hidup Ratu Tanti, Kadis DP2IBP3A Ahmad Saepudin.

Irna Narulita, Bupati Pandeglang TMMD ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Pemilihan kedua desa tersebut didasarkan atas kondisi dan potensi yang dimiliki mendukung program strategis nasional,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Selain itu, TMMD ke 117 akan membuat ruas jalan Patia – Nabeng sepanjang 1 kilometer tersebut sebagai jawaban Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kepada Pemerintah Pusat untuk menjadi bahan peninjauan atau pengajuan ulang sebagai pintu keluar tol.

“Dalam rangka mendukung program proyek strategis nasional yaitu tol Serang – Panimbang. Dengan hadirnya tol akan ada pertumbuhan ekonomi baru di Kecamatan Patia,” terangnya.

Tidak hanya itu, anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Pandeglang dalam mendukung TMMD ke 117 kurang lebih sebesar Rp1 miliar rupiah.

“Pada 2023 setelah mengalokasikan dana pada pos belanja hibah sebesar 1 miliar. Program TMMD ini sangat efisien dan efektif,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 117 Letkol inf Suryanto mengatakan, ada dua sasaran pada pelaksanaan TMMD ke-117 yaitu fisik dan non fisik.

“Sasaran fisik pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter lebar 3 meter dan rehab masjid. Sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan tentang hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan stunting, posyandu poswindu PTM, dan penyuluhan kebencanaan,” katanya.

Letkol Inf Suryanto menjelaskan, personil yang akan dilibatkan sebanyak 1 SSK atau 150 orang personil gabungan dan dukungan masyarakat 25 orang/hari.

“Personilnya bervariasi dari satuan kompi TNI AD, Al, Kepolisian, Pemda, tokoh masyarakat. Bahkan rencananya kami akan minta dukungan personil dari Bataliyon 301 Prabu Kian Santang Sumedang sebanyak 50 personil,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Asep Rahmat mengatakan, TMMD direncanakan tiga tahap dari tahun 2021 hingga 2023. TMMD ke 117 ini merupakan ke 3 dalam mendukung pembangunan strategis nasional jalan tol Serang – Panimbang.

“Pembukaan badan jalan sudah kami mulai dari tahun 2021 sepanjang 4 kilometer ruas jalan Patia-Nabeng. Tahun 2021 pengerasan sepanjang 950 meter, tahun 2022 sepanjang 1200 meter dan sekarang pada 2023 sepanjang 1000 meter, sisanya tinggal 850 meter lagi, berharap bisa dengan program TMMD lagi bagaimana program dari pihak TNI,” pungkasnya. (*/Riel)

PandeglangPatiaTMMD
Comments (0)
Add Comment