Universitas Budi Luhur Gelar Optimalisasi Pengembangan Wisata di Pandeglang

 

PANDEGLANG – Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Tangguh Bencana Melalui Teknologi Digital untuk meningkatkan daya tarik dan pengelolaan wisata, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Senin, (21/10/2024).

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Universitas Budi Luhur, Atma Jaya, Kampus Merdeka dan Kosabangsa.

Arbi Cristional Lokananta, M.I.Kom salah satu Dosen Universitas Budi Luhur menyampaikan, program ini adalah himbadikti, hasil kerjasama Universitas Atmajaya sebagai pendamping, lalu Universitas Budi Luhur sebagai tim pelaksana.

“Jadi dari kegiatan tersebut adalah bagaimana kami dapat memberikan pelatihan di daerah tertinggal,” ungkapnya.

Lanjut Lokananta mengatakan, seperti yang diketahui, sebelumnya Pandeglang ini, khususnya Kecamatan Sumur di Desa Sumber Jaya, salah satu yang menjadi lokasi bencana besar tsunami beberapa tahun yang lalu.

“Menjadi konsen kami sebagai akademisi bagaimana kerjasama ini bisa dapat diimplementasikan melalui mitra. Pertama yaitu dengan Yayasan Gemari dan Pokdarwis,” terangnya.

Selain itu, kewajibannya dari pada kegiatan ini bagaimana untuk bisa meningkatkan mitigasi bencana, desa tangguh bencana, dari para pelaku wisata, optimalisasi desa wisata dan juga bagaimana digitalisasi pariwisata.

“Kegiatan pertama kami selenggarakan khusus untuk desa wisata, namun kami juga memiliki mitra kerjasama dengan gemari dan Pokdarwis di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

Tidak hanya itu, di Kecamatan sumur memang sebenarnya ada beberapa pelatihan penyerahan aset Pokdarwis dan Gemari. Bahkan pada kegiatan ini juga para pesertanya dari komunitas pariwisata dan wahanabakti.

“Jadi memang kami berharap semua stakeholder bersatu bagaimana mitigasi bencana,” pungkasnya.

Sementara itu, Eka Supriatna Wakil Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Negeri (Gemari) Kabupaten Pandeglang mengatakan, ini kegiatan kolaborasi antara Universitas Budi Luhur dan Universitas Atma Jaya. Dan Yayasan Gemari, salah satu memiliki peran kepedulian terhadap mitigasi bencana dan lingkungan hidup.

“Diajak kolaborasi kita langsung support dan welcome, mudah-mudahan ini bukan hanya di Kecamatan Sumur karena yang mengalami insiden kan bukan hanya sumur Kecamatan lain seperti Cigeulis, Carita, Panimbang,” katanya.

Menurutnya, kegiatan yang pertama dilaksanakan di Kecamatan Sumur. Ini fokus tentang mitigasi bencana, kaitan dengan bencana laut, bencana alam gunung, banjir, dan longsor,

“Kita libatkan semua stakeholder maupun unsur lainnya seperti PGRI, K3S, Pokdarwis, kita juga kerjasama dengan BPBD,” tandasnya. (*/Riel)

Comments (0)
Add Comment