Viral Nenek Simot di Pandeglang 3 Tahun Tinggal di RTLH, Mensos Kirim Utusan Beri Bantuan

 

PANDEGLANG – Rumah Nenek Simot (70) warga Kampung Kebon Jaya, Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang tinggal di rumah tidak layak huni atau reot mendapatkan perhatian langsung atau menjadi atensi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Fenny Sriseptayana Pekerja Sosial Setra Galih Pakuan Bogor Perwakilan Kementrian Sosial, menyebutkan rumah Nenek Simot menjadi atensi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Kami juga telah meminta pihak desa membuat proposalnya, estimasi anggarannya sekitar Rp19 juta lebih dengan ukuran rumah panjang enam kali lima meter hasil dari perhitungan RAB nya. Mudah-mudahan dalam satu minggu juga bisa langsung cair dan dibangunkan rumahnya,” kata Fenny, Sabtu (12/11/2022).

Menurut dia, selain pembangunan rumahnya, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa, peralatan dapur, makanan atau sembako, kasur, lemari, peralatan sekolah dan peralatan lainnya.

“Kita juga sudah memberikan bantuan peralatan buat rumahnya, agar setelah rumah tersebut dibangun nanti lengkap dengan peralatan rumahnya,” katanya.

Selain itu kata dia, pihaknya juga membantu biaya sekolah untuk cucunya, dan juga akan memberikan bantuan usaha seperti ternak ayam, dan kambing agar ke depan memiliki usaha.

“Kalau memiliki usaha seperti ternak ini, kan kalau terus dipelihara bisa tambah banyak. Sehingga bisa buat kehidupannya sehari-hari,” ucapnya.

Sementara itu Sekdes Rahayu, Kecamatan Patia Abdul Rohman mengatakan, dari berbagai pihak sudah datang ke rumah Nenek Simot termasuk dari Kementrian yang akan membangunkan rumahnya.

“Dari Pemkab melalui DPKPP Pak Roni juga sudah kesini, dari beliau hanya akan memberikan bantuan untuk pembangunan pondasinya. Rencananya Rabu besok kami bersama masyarakat akan bergotong royong, untuk membongkar dan pemasangan pondasinya,” ujarnya. (*/Gus)

Comments (0)
Add Comment