PANDEGLANG – Telah terjadi laka laut terhadap wisatawan asal serang yakni pengunjung Condominium Lippo Selatan Carita tenggelam akibat dugaan terseret arus ombak yang pasang, tepatnya di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang,
“Sekitar pukul 07.04 WIB, yang bertempat di Pantai Condominium Lippo Selatan Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Telah terjadi laka laut,” kata Kapolsek Carita, Iptu Toerip Tasega, Rabu, (7/8/2024)
Lanjut Kapolsek Carita menyampaikan, bahwa seorang pengunjung pantai tenggelam di Pantai Condominium Lippo Selatan Carita pada Pukul 07.04 WIB, korban bersama dua orang lainnya saat berenang, namun (mereka-red) terseret arus pada pukul 07.35 WIB hingga ketiga korban terbawa arus sampai ke tengah laut.
“Pada pukul 07.55 WIB, dua korban berhasil diselamatkan oleh warga setempat, namun satu korban masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Selain itu Kapolsek Carita mengatakan, Korban yang selamat pada peristiwa laka laut diantaranya Sultan, (19), warga Kelurahan Serang Hilir, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon dan Yusuf, (19), Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
“Dua orang korban laka laut masih bisa terselamatkan, namun satu korban yang masih dalam pencarian yaitu Aghits Hamdan Hamadey, (18), warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang,” pungkasnya
Tidak hanya itu, Kapolsek Carita menyampaikan upaya pertolongan pertama dilakukan oleh teman korban namun tidak berhasil karena arus laut yang sangat kencang.
“Saat ini, korban Aghits Hamdan Hamadey (18) masih belum ditemukan. Akan tetapi Pihak Polsek Carita bersama Balawista, dan masyarakat setempat sedang melakukan pencarian korban,” terangnya
Maman salah satu tim penyelamat wisatawan yang tenggelam di Condominium Lippo Selatan Carita menyampaikan, setelah mengetahui ada yang meminta pertolongan terhadap orang yang sedang melakukan aktivitas berenang, ia langsung menolongnya dengan menggunakan alat selancar.
Kondisi orang yang bereng pada saat itu sedang berada di tengah laut dengan suara minta-minta tolong, pihaknya langsung berenang begitu sampat ke tempat orang yang meminta pertolongan yang dua orang bisa tertolong namun yang satunya sudah tidak kelihatan.
“Saat saya menolong wisatawan saat itu juga ombak terlihat pasang dan sangat besar, kedua orang wisatawan bisa tertolong namun yang satunya tidak sempat tertolong dikarenakan sudah tidak terlihat orang tersebut,” terangnya.
Yoga Galih Nugraha salah satu temen mengatakan, disaat berenang bersama temannya itu tidak ada kejadian apa-apa dan semuanya juga selesai melakukan aktivitas renang.
Kemudian korban Aghits Hamdan Hamadey (18), melakukan aktivitas berenang kembali padahal kondisi ombak saat itu lagi pasang besar sekali terlihat.
“Pada kejadian itu berlangsung kita pun berlangsung mencari pertolongan, secara kebetulan ada warga sekitar langsung melakukan pertolongan terhadap korban tersebut dengan menggunakan alat selancar dan dua orang terselamatkan dan satu orang lagi tidak tertolong karena kondisi ombak sedang pasang,” tuturnya. (*/Riel)