FAKTABANTEN – Bentang Pustaka mengadakan Book Tour bekerjasama dengan Gramedia pada 10 Desember 2023 di Gramedia Depok.
Book Tour ini dihadiri oleh penulis buku “Tumbuh Meski Tak Utuh” yaitu: Deby Rosselinni, Adhinda TB, Monica Fitriani yang bergantian membacakan cerita dan membahas emosi para tokoh dan ide proses kreatif.
“Tumbuh Meski Tak Utuh” memiliki tema yang dekat dengan isu mental health dengan berbagai topik: keluarga, karir, cinta, dan pertemanan. Tema yang diangkat yaitu: quarter life crisis atau pengalaman berharga di usia 20 hingga 30 an tahun.
Pada acara ini, ada tiga cerpen yang dibacakan dan dibahas yang memiliki topik tentang keluarga. Ketiganya mengangkat isu tentang fatherles. Yaitu fenomena yang sedang dirasakan dan diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia.
Judul cerpennya adalah 1) Jika Ada yang Bertanya Tentang Cinta karya Deby Rosselinni, berbicara tentang trauma anak pada pernikahan dan perceraian orangtuanya. Dalam cerita yang dibacakan, terdapat emosi dan “rasa” tokoh yang begitu kuat. Proses penyembuhan dan pemaknaan diri yang ditampilkan cerita menjadi dorongan untuk pembaca agar bangkit dari keterpurukan dan ketakutan dengan cara mencintai diri sendiri.
Judul cerpen selanjutnya adalah 2) Pergi Tak Selamanya Salah karya Adhinda TB, menceritakan tentang anak yang menjadi generasi sandwich di keluarga karena Ayah yang melakukan kekerasan dan perselingkuhan. Tokoh yang ada ditulis dari realita yang sering terjadi di masyarakat. Dimana tokoh utama akhirnya bisa menyadari apa yang dia butuhkan, dan tidak lagi berkorban.
Lalu, cerpen terakhir adalah 3) Tiga Perempuan Bapak karya Monica Fitriani, membahas tentang keluarga yang menghadapi badai. Yaitu ketika seorang ayah atau kepala keluarga yang terkena struk, dan mengharuskan sang ibu dan kedua anak perempuannya untuk bertahan hidup.
“Buku Tumbuh Meski Tak Utuh adalah gambaran untuk mendewasakan diri. Para pembaca bisa mendewasa bersama dengan para tokoh. Bertumbuh bukan hanya usia yang bertambah, namun juga kemampuan dan psikologis yang bertumbuh,” ucap Amelya selalu moderator acara.
Acara ini dihadiri oleh guru, mahasiswa dan aktivis perempuan sebagai peserta. Dengan menyadari betapa penting sosok laki-laki yang berperan sebagai ayah dan membimbing keluarga, para penulis berharap agar cerita ini menjadi pelajaran yang berharga yang bisa membuat tiap pembaca bertumbuh lebih baik.(*/Red)