Kadindik: Sekolah di Cilegon Masuk 13 Juli, Belajar Cuma 4 Jam

CILEGON — Menyikapi masih berlangsungnya pandemi Covid-19 Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatullah mengatakan, dari 80.000 siswa dan 4.000 guru tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP), diliburkan hingga 18 Juni mendatang.

Secara kebetulan pada bulan Juni ini ada dua kegiatan bersifat rutin seperti Ujian Nasional (UN) dan Penerimaan Siswa Baru (PSB). PSB sepakat dilaksanakan secara online.

“Walikota Cilegon memerintahkan untuk anak sekolah tetap stay at home. Sekalipun pada 1 Juni 2020 lalu Forkopimda Kota Cilegon sudah memulai tahapan new normal, tetapi pendidikan belum dimasukkan secara prioritas. Forkopimda menganggap perlu penghidupan ekonomi atau bagian – bagian tertentu dulu dimulai, seperti pabrik dan perdagangan,” katanya, Kamis (11/6/2020).

Selain itu, Ismatullah juga menghimbau agar pelaksanaan perpisahan sekolah dilakukan secara virtual, dan diimbau tidak mengadakan perpisahan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang. Untuk itu, memasuki masa liburan nanti pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda.

“Kita menyerahkan pada orangtua masing – masing, pada 19 Juni – 12 Juli masa liburan sekolah kami sudah tidak mempunyai kewenangan karena itu masa liburan sekolah,” jelasnya.

Dan saat memasuki tahun ajaran baru, tanggal 13 Juli nanti, pihaknya akan menerapkan sistem 4 jam di sekolah, yakni pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB, dan berangkat harus diantar orangtua yang dipercaya dan saat pulang akan dikawal pihak aparat, hingga situasi benar-benar normal.(*/Ilung)

Sekolah
Comments (0)
Add Comment