SERANG – Korps HMI Wati atau KOHATI Komisariat se UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan Buka Bersama dan Kajian Kohati (Berkati) bertempat di Sekretariat KPPI Provinsi Banten, Sabtu, (23/4/2022).
Acara Berkati tersebut berangkat dari kesadaran Formateur dan pengurus tiga Komisariat UIN SMH Banten akan semangat R.A Kartini yang harus termanifestasi melalui peranan perempuan di masa kini.
Selain untuk menjalin silaturahmi antar anggota Kohati komisariat se UIN SMH Banten, kegiatan ini juga membina para kader Kohati demi menciptakan perempuan generasi unggul.
“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya tanpa berhenti menjadi perempuan seutuhnya,” ungkap Iis Solihat saat menyampaikan materinya.
Iis menjelaskan perempuan dalam hal ini seharusnya mampu menjalankan peranannya sebagai seorang putri, Isteri, Ibu serta sebagai anggota masyarakat dengan tidak pernah berhenti mengupgrade diri dengan menuntut ilmu guna meningkatkan kualitas serta kapasitas perempuan itu sendiri.
“Perempuan di masa ini juga perlu memiliki integritas di segala bidang agar perempuan mampu melahirkan generasi emas penerus bangsa negara serta agama dan agar dapat mendongkrak stigma negatif yang menghantui perempuan dalam lingkungan masyarakat,” bebernya.
Sementara itu pemateri lain yakni Ades Suntama mengatakan perempuan merupakan rahimnya peradaban dan pelopor rumah cinta.
Sebagai interpretasi dari sudut pandang yang berbeda menganggap bahwa perempuan merupakan mahluk sangat kuat artinya perempuan mampu menjalankan beberapa peran sekaligus dalam satu waktu.
“Dengan segala potensi yang dimiliki oleh perempuan, wajarlah apabila tuhan memberikan kepercayaan balasan terbaiknya yakni surga kepada perempuan dan Perempuan sebagai “باب الحركة” atau pintu pembuka rahmat” pungkasnya. (*/Nas)