LEBAK – Setelah menunggu lama akhirnya ruang kelas yang tidak layak di SDN 3 Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, mulai direhab oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupeten Lebak.
Gedung Sekolah Dasar yang berada di Kampung Cikareo, Desa Wangunjaya, yang kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan bahkan nyaris roboh akibat kerusakan yang sudah sangat berat.
Awalnya rencana rehab direncanakan 2018 mendatang, namun bantuan rehabilitasi dipercepat dan mulai dikerjakan sudah hampir satu bulanan.
Saudi, Kepala SDN 3 Wangunjaya, saat ditemui faktabanten.co.id diruang kerjanya terlihat begitu bahagia, karena, SDN 3 Wangunjaya tengah direnovasi.
Sebanyak empat ruang kelas yang biasa digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) oleh siswa-siswi dari kelas 1 sampai kelas 6 secara bergantian dan dalam kondisi nyaris roboh tersebut kini dikosongkan sementara selama kegiatan renovasi berjalan.
Dan untuk sementara kegiatan belajar siswa dan siswi direlokasi ke gedung SMPN Wangunjaya hingga kegiatan rehabilitasi selesai dengan target waktu selama 105 hari kalender hingga bulan Maret 2018 mendatang.
Pelaksana Kegiatan Rehabiliasi untuk empat ruang kelas dengan anggaran biaya sebesar Rp 236.429.000 dari APBN, mengaku mendapat kesulitan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, terutama untuk mendatangkan material ke lokasi bangunan sekolah yang terbilang berada didaerah terisolir, dan sulit ditempuh kendaraan dengan medan jalan yang rusak parah. Ditambah lagi saat ini cuaca sedang musim hujan.
Kendati demikian dirinya mengaku akan terus berupaya mengatasi kendala yang ada, bahkan harus rela mengawal setiap kendaraan pengiriman barang bersama guru sekolah, guna membantu kendaraan melintasi medan jalan yang rusak, demi untuk mendatangkan kiriman bahan material yang dibeli dari daerah kecamatan sobang.
Selain itu, Saudi juga sangat berterima kasih kepada pihak terkait, dalam hal tersebut khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan Pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada sekolah kami yang rencananya akan direhab pada tahun 2018, namun karena kondisi gedung sekolah sudah tidak memungkinkan sehingga pembangunan dipercepat lebih awal di tahun 2017 ini,” papar Saudi, Jumat (22/12/2017).
Dirinya juga berharap kegiatan pembangunan rehabilitasi sekolah ini dapat berjalan lancar dan tanpa ada hambatan apapun.
“Dengan dilaksanakannya rehabilitasi gedung SDN 3 Wangunjaya pada tahun 2017, maka Pemerintah Kabupaten Lebak setidaknya telah menghapus catatan gedung sekolah yang rangka atapnya menggunakan kayu, dan kini telah terganti memakai rangka baja,” harapnya. (*/Sandi)