CILEGON – Prinsip kebersamaan bisa ditanamkan melalui berbagai hal, salah satunya berqurban. Pada momen Hari Raya Idul Adha ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cilegon menggelar qurban dan lomba sate pada Kamis, (23/8/2018).
Gustav, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan, siswa diharapkan mengerti nilai histori dan makna dari berqurban.
“Pembagian hewan qurban ini ke lingkungan sekitar sekolah, dan siswa yang aktif dalam hal ini, sehingga kita mengharapkan lebih memahami makna dan histori dari berqurban,” katanya.
Prinsip dari, untuk, dan oleh siswa dijadikan semangat untuk lebih memaknai perayaan Idul Adha, “dalam rangkaian juga kita ada tausiyah tentang berqurban, kita juga libatkan tata cara penyembelihan dan dalam penyiapan daging qurban siswa itu,” ujarnya.
Dalam evaluasinya, SMKN 1 Cilegon berencana mengadakan kencleng (celengan) sebagai infaq untuk berqurban di tiap kelas.
“Ini merupakan pembelajaran kepada siswa perihal moral dan karakter, alhamdulillah kita berqurban 2 ekor sapi, kita beli di peternakan sapi resmi sehingga mutu daging itu terjamin dan ada garansinya, dalam proses keseluruhan siswa dilibatkan, ada infaq maksimal Rp 50 ribu, dan kita tidak memaksakan itu,” ujar Muhadi selaku Guru Agama.
Muhadi juga menyebutkan kupon yang dibagikan yakni 360 dengan sasaran masyarakat sekitar, pondok pesantren, dan siswa yang masuk dalam kategori hak penerima qurban.
“Kita berpegang pada, dari, oleh, dan untuk siswa, dengan tujuan adanya pembelajaran baik sehingga nanti di kehidupan masyarakat bisa memberikan yang baik,” ujarnya. (*/Do’a Emak)
[socialpoll id=”2513964″]