CILEGON – Adanya video beberapa siswa yang sedang joged-joged dengan adanya iringan music house kemudian memasuki ruang kelas dan menyalami guru yang sedang duduk menyebar di Medsos.
Aksi atau perbuatan yang tak pantas oleh para siswa tersebut diketahui dilakukan di salah satu sekolah di Kota Cilegon, yaitu SMK Fatahillah I Kubangsepat, Citangkil.
Hal itu disayangkan oleh salah satu pemuda Kota Cilegon, Gallyh Akur Aulia, yang mengaku miris dan menilai aksi para siswa tersebut tidak menunjukan etika yang baik terhadap guru.
“Etika anak Fatahillah terhadap guru sudah sangat miris. Kejadian ini harus menjadi pelajaran agar tidak kembali terulang. Khususnya dinas pendidikan supaya diperketat dan diajarkan bagaimana etika dan sopan santun terhadap guru sebagai orangtua di sekolah,” ujar Gallyh kepada faktabanten.co.id, Kamis (20/2/2020).
Saat coba konfirmasi ke pihak sekolah, beberapa guru mengatakan Kepala Sekolah Fatahillah I Kubang Sepat, Abdul Aziz sedang tidak ada. Namun salah satu guru sekaligus Badan Kesiswaan (BK), Sadeli Hasan membenarkan bahwa aksi joged-joged tersebut dilakukan siswa dan terjadi di sekolahnnya.
“Iya bener itu baru mencuat kemarin. Mungkin karena keakraban siswa dan guru yang kebetulan sebagai wali kelas,” ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan sudah memberi sanksi siswa yang terlibat dan memanggil orangtuanya. Dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depan.
“Sudah ditegur dipanggil orangtua siswa tadi pagi. Kejadiannya saat jam istirahat. Ngakunya siswa sih iseng saja buat di grup wa kelas aja, tapi ada salah satu siswa yang buat status WA dan ada yang ngunduh pakai WA aplikasi apa gitu dan tersebar,” jelasnya.
“Dengan sanksi itu, ke depannya kami berharap hal ini tidak terulang kembali,” tutupnya. (*/Ilung)