CILEGON – Kendati disebut sebagai kota baja dengan banyaknya industri-industri besar yang marak di Kota Cilegon, namun hal itu seolah berbanding terbalik dengan kondisi dunia pendidikan di Kota Cilegon lantaran masih adanya gedung dan fasilitas pendidikan yang kondisinya masih memprihatinkan.
Salah satunya, Madrasah Darul Ilmi yang berlokasi di Kampung Karang Tengah, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Pasalnya, gedung sekolah yang berdiri tahun 2008 ini kondisinya masih jauh dari kata layak.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bangunan sekolah Madrasah Darul Ilmi nyaris tanpa plafon. Terlihat bangku dan meja yang berada di lima ruang siswa kurang memadai. Sementara ruang guru menggunakan ruangan kecil yang peruntukkannya seharusnya untuk WC umum.
“Siswa kami berjumlah 100 orang. Jam belajarnya kami bagi dua waktu, ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang, karena jumlah siswa yang banyak, tapi ya beginilah keadaannya,” keluh Kepala Madrasah Darul Ilmi, H Jawadi kepada awak media, Sabtu (28/12/2019).
Mengetahui hal tersebut, Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) Helldy Agustian yang tergugah akan kondisi seperti itu langsung turun ke lokadi guna memberikan sejumlah bantuan berupa perlatan penunjang belajar dan sedikit renovasi bangunan sekolah.
“Sudah hampir 12 tahun saya mengkritisi dunia pendidika di Cilegon. Sampai sekrang tidak ada perubahan,” ucap Helldy Agustian saat meninjau lokasi sekolah Madrasah Darul Ilmi.
Turut disaksikan warga setempat, Helldy secara simbolis memberikan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Darul Ilmi dan Tokoh Setempat. Helldy pun menjelaskan, jika salah satu alasan dirinya maju mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Cilegon pada Pilkada 2020 mendatang adalah agar bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kota Cilegon.
“Saat ini untuk mengubah Kota Cilegon lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikannya terasa sangat sulit jika harus dari kantong pribadi saja. Maka dari itu, saya mencalonkan diri menjadi Walikota demi terwujudkannya Kota Cilegon yang sukses dan pendidikan yang merata,” ungkapnya.
Pendidikan yang buruk, lanjut Helldy, justru akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di Kota Cilegon yang masih terbilang tinggi.
“Kita lihat dampaknya, pengangguran di Cilegon sangat tinggi. Untuk itu, saya akan mewujudkan agar Cilegon lebih baik lagi,” tandasnya. (*/Angga)