SERANG – Pembentukan Koalisi Perubahan untuk Kabupaten Serang Adil dan Makmur pada perhelatan Pilkada 2020 kali ini disambut baik oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.
Yandri menilai, pembentukan koalisi di Pilkada Kabupaten Serang yang akan digelar tahun ini merupakan langkah baik untuk menyuguhkan pilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang alternatif selain petahana Ratu Tatu Chasanah.
Namun, dalam pembentukan koalisi, Yandri menyarankan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Kabupaten Serang Adil Makmur untuk melakukan rembuk kembali agar koalisi tersebut kokoh dan tidak tergoyahkan.
“Koalisi Perubahan untuk Kabupaten Serang Adil dan Makmur itu bagus. Namun perlu ada pemantapan kembali,” kata Yandri saat ditemui usai Reses di Kantor DPW PAN Banten, Kota Serang, Sabtu (7/3/2020).
Menurutnya, jika pemantapan itu tidak dilakukan oleh masing-masing partai, ditakutkan lanjut Yandri, terjadi keropos di internal koalisi. Apabila itu terjadi, maka akan menjadi kerugian bagi partai penantang petahana.
“Ketika berbicara siapa bupatinya dan wakil bupatinya biasanya disitu akan terjadi kontraksi. Oleh karena itu perlu dimantapkan kembali agar koalisi ini bisa kokoh,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pengurus partai tingkat daerah diharapkan menjalin komunikasi baik dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai. Hal itu untuk memperkuat koalisi, karena bagaimanapun penentuan siapa yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Serang itu diputuskan oleh DPP.
“Makanya yang perlu diperkuat komunikasi tingkat DPP bagaimanapun yang memutuskan itu DPP,” kata Politisi PAN yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Kendati demikian, ditegaskan Yandri, partai yang dinahkodai oleh Zulkifli Hasan ini akan tetap menyuguhkan calon alternatif. Hal itu untuk membuktikan bahwa PAN terus membela dan berkhidmat kepada kepentingan rakyat.
“PAN akan terus berkhidmat untuk menghadirkan calon alternatif di luar petahana,” tegasnya. (*/Ocit)