SERANG – 4 (empat) partai politik di tingkat lokal Provinsi Banten berupaya membentuk koalisi untuk menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Keempat partai itu yakni, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten, DPW Partai Berkarya Provinsi Banten dan DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Banten.
Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta menegaskan, sebagai partai politik di Banten, pihaknya mengaku memiliki tanggung jawab untuk hadir dan tidak tinggal diam merespon kontestasi politik yang akan digelar pada bulan September 2020.
Ditegaskan Sanuji, koalisi partai untuk perubahan Kabupaten Serang yang adil dan makmur itu telah sepakat untuk memberikan warna yang cerah terhadap perjalanan Pilkada di Banten, khususnya di Kabupaten Serang.
“Prosesnya masih panjang, semangatnya untuk bersatu, persamaan persepsi, persamaan arah, kita ingin perubahan Kabupaten Serang adil dan makmur,” tegas Sanuji Pentamarta kepada wartawan di salah satu tempat makan yang ada di Kabupaten Serang, Selasa (18/2/2020).
“Forum ini kita bicara Kabupaten Serang.
Pertemuan pertama, dan ada pertemuan lanjutan. Maka ini perlu ada perubahan, perlu ada orang baru, dan banyak sekali yang siap yang sanggup yang dekat dengan rakyat,” terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, keempat partai sepakat untuk membuka ruang terhadap partai lain, bahkan akan menyisir melakukan konsolidasi politik, dalam rangka membangun silaturahmi dan persamaan persepsi.
“Pertemanan tidak menutup koalisi. Koalisi tidak menutup pertemanan, kita tetap bersaudara sebagai warga Banten. Kita ingin mengusung berpotensi menang, yang bisa membangun secara adil dan merata,” tegas Sanuji.
Lebih lanjut Sanuji mengatakan, Pilkada 2020 di Kabupaten Serang jangan sampai terjadi melawan kotak kosong.
“Pilkada Kabupaten Serang tidak lagi tunggal. Kita ingin menang dan memimpin Kabupaten Serang, yang kita tampilkan yang terbaik untuk Kabupaten Serang,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua Umum DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Banten, Masrori. Ia menyampaikan bahwa koalisi tersebut akan membuka diri terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung, dalam rangka mengambil peran untuk kemajuan Kabupaten Serang yang adil dan makmur.
“Ini lah bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan partai, tanggung jawab secara politik kepada masyarakat Kabupaten Serang,” kata Masrori.
Semangat perubahan yang diusung lanjut Masrori, menunjukkan bahwa koalisi tersebut tidak menghendak calon tunggal. Bahkan masih ada dua partai lagi yang akan bergabung dengan koalisi perubahan adil dan makmur.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menuturkan, terbentuknya koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur tersebut lantaran memiliki visi dan misi yang sama.
“Tujuannya adalah kita menyiapkan perahunya, dan ini merupakan desakan dari masyarakat dari bawah,” terang Helldy.
Pihaknya berharap, ke depan ada pesaing-pesaing yang mumpuni untuk bertarung di perhelatan Pilkada Kabupaten Serang.
Selanjutnya, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib, secara tegas juga menyatakan bahwa koalisi ini harus bisa melahirkan pemimpin yang baik untuk kemajuan Kabupaten Serang. Dan lanjutnya tidak menyekat kepada siapapun untuk bergabung, dan sangat membuka ruang.
Diketahui, untuk perolehan suara di DPRD Kabupaten Serang, koalisi tersebut telah memiliki 14 kursi, yakni PKS 5 kursi, PAN 4 kursi, Partai Berkarya 4 dan Partai Hanura 1 kursi.
Sementara informasi yang berkembang untuk nama-nama kandidat atau bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang diantaranya, Najib Hamas, Masrori, Ratu Tatu Chasanah, Tb Masduki, Abdul Latif, Lili Romli, Eki Baihaki, Wahyu Papat, Samsul Rijal, Wahyudin Djahidi, Wahyu Megahita, Sopwan, Sulaiman Ridho, Sarjudin, Madroji, Pandji Tirtayasa, Nasrul Ulum, Hendri Gunawan. (*/Qih)