CILEGON – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang di Kota Cilegon semakin memanas.
Dalam upaya agar suhu perpolitikan di Cilegon menurun, aman serta kondusif, sejumlah tim sukses masing-masing calon berkumpul membahas perhelatan Pilkada.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu rumah makan di Cilegon tersebut, turut hadir para tim pemenangan pasangan calon yakni Ismatullah relawan Paslon 01, Paslon 02 Isbatullah Alibasja, Paslon 03 Edi Sufandi, dan Paslon 04 Pauri D Samal.
Pengagas pertemuan Mahfud Hasan mengatakan, digelarnya pertemuan ini dalam rangka menjalin silaturrahmi antara para tim sukses masing – masing pasangan calon.
“Alhamdulillah dalam pertemuan singkat ini semua tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil walikota hadir,” kata Mahfud, Rabu (25/11/2020).
Dalam pertemuan ini walaupun santai lanjutnya, banyak yang dibahas diantaranya adalah membahas terkait suhu perpolitikan yang kian memanas.
“Untuk menurunkan tensi jelang pencoblosan terutama simpatisan di akar rumput, kami sebagai tim pemenangan beragam Paslon duduk bareng dengan harapan duduknya kita diikuti oleh para konstituante yang ada di bawah,” ujar Mahfud yang sekaligus tim pemenangan Paslon Nomor Urut 03, Iye – Awab.
Ismatullah tim pemenangan dari paslon Nomor Urut 01 Ali Mujahidin – Firman Mutaqin, mengaparesiasi langkah dari rivalnya Kang Mahfud yang sudah menginisiasi pertemuan ini.
“Saya salut langkah bijak yang diambil Kang Mahfud yang sudah menginisiasi pertemuan ini. Intinya pertemuan ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat tetap menjaga kondusifitas, pilihan boleh berbeda tapi persaudaraan tetap terjaga,” katanya.
Isbatullah Alibasja, Ketua Relawan Kompas(Komando Pasukan Khusus Ati – Sokhidin) juga mengapresiasi langkah inisiator pertemuan ini yakni Kang Mahfud yang sudah meluangkan waktu berpikir keras sehinga semua para tim pemenangan bisa berkumpul demi menjaga marwah Pilkada di Kota Cilegon.
Menurutnya, seluruh timses yang hadir dalam pertemuan itu memiliki jalinan pertemanan.
“Melihat situasi ini tergerak hatinya untuk berupaya mendinginkan suasana. Memang jelang pemilihan situasi semakin panas,” ujar Isbatullah.
Isbatullah mengatakan, fakta di lapangan menunjukkan jika gesekan antara masyarakat sudah terjadi dan semakin tinggi intensitasnya akibat perbedaan pandangan politik.
“Di tingkat elit cenderung bisa menghargai perbedaan, tapi pertarungan di bawah tidak, pertarungan antar keluarga, tetangga bisa ribut, itu terjadi, itu fakta di lapangan. Sehingga butuh membangun semacam ini, semua tim tentu mengejar kemenangan tapi setidaknya mengurangi tensi politik yang akhir ini memanas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Edi Sofandi Tim pemenangan Iye – Awab berharap masyarakat di Kota Cilegon jaga kondusifitas. Jangan berbeda pilihan itu menjadi pemantik permusuhan.
“Di alam demokrasi ini berbeda pilihan itu hal yang biasa, politik itu dinamis, jangan karena berbeda pilihan saudara sama saudara, tetangga sama tetangga bermusuhan dan dengan adanya pertemuan yang di gagas oleh Kang Mahfud kami sepakat akan menjaga kondusifitas Kota Cilegon demi terciptanya Pilkada yang bermartabat,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk menjaga kondusivitas Pilkada, jangan lagi bicara soal kelemahan masing-masing Paslon tapi bagaiamana caranya memengaruhi masyarakat untuk memilih kandidat yang diusung.
“Kita jangan memperkeruh masyarakat menuju perpecahan. Kalau gesekan di tengah masyarakat bukan hanya di Pilkada, dalam pemilihan apapun pasti ada, tapi melalui pertemuan ini kita bersama berupaya mengikis gesekan itu,” ujar Edi.
Sementara itu Pauri D Samal tim pemenangan Helddy Agustian – Sanuji Pentamarta mengatakan proses demokrasi pada tahun ini adalah proses demokrasi yang paling baik.
Menurutnya sudah tiga kali digelar Pemilukada di Kota Cilegon, baru kali ini proses demokrasi yang paling baik untuk itu ia berharap semua masyarakat jangan terpropokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga proses demokrasi yang sudah baik ini tercoreng oleh segelintir orang.
“Untuk itu kami berharap untuk tim pemenangan paslon Nomor urut 1,2,3 mari kita sama sama jaga persatuan ini jangan sampai demokrasi yang sudah baik ini tercoreng oleh segelintir orang sehingga membuat Kota Cilegon menjadi tidak kondusif. Sekali lagi mari kita jaga ini. Siapapun nanti yang jadi pemimpin mari kita hormati bersama – sama demi menuju Kota Cilegon yang lebih sejahtera,” tutupnya.(*/Red)