Jaga Keamanan Pilgub, Polres Cilegon Mengaku Kekurangan Personel

CILEGON – Kepolisian Resort (Polres) Kota Cilegon dalam menghadapi Pilgub Banten kali ini menurunkan sebanyak 550 personel untuk pengamanan, jumlah tersebut diakui Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah, masih sangat kekurangan.

Pasalnya, selain di 8 kecamatan di Kota Cilegon pihaknya juga mesti melakukan pengamanan di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang yang masuk wilayah hukum Polres Cilegon, seperti Bojonegara, Mancak, Anyar dan Cinangka.

“Iya sumber daya yang kita miliki juga harus mengcover pengamanan di wilayah lain di Kabupaten Serang termasuk Pulau Sanghiang dan Pulau Tunda,” ujar Kapolres kepada awak media, Rabu (19/01).

Meski demikian, dengan kendala yang dimiliki sekarang ini, Polres Cilegon siap untuk turut menyukseskan pelaksanaan Pilgub Banten ini dengan memberikan keamanan dan ketertiban.

“Kita sangat siap membantu KPU dan Bawaslu untuk menciptakan situasi aman di pelaksanaan Pilgub ini,” imbuhnya.

Romdhon menjelaskan, saat ini Kota Cilegon tidak termasuk zona merah daerah rawan Pemilu, hal ini karena tidak adanya calon yang berasal dari kota yang mempunyai jumlah pemilih lebih dari 200 ribu tersebut.

“Potensi kerawan tetap ada, termasuk money politik dan pelanggaran undang-undang pemilu juga, tapi Cilegon hasil dari intel kami aman,” tambahnya.

Untuk lebih memantapkan pengamanan Polres Cilegon dalam waktu dekat akan melakukan Up-grading dan skenario penanganan masalah pemilu untuk anggota Polres Cilegon termasuk penyidik di Gakkumdu (penegakan hukum terpadu).

“Biar nanti jika ada pidana Pemilu penyidik kami bisa bertindak cepat karena waktu penanganan tindak pidana pemilu ini singkat sekali,” imbuh Romdhon.

Selain dari Kepolisian, keamanan Pilgub Banten juga dibantu dari unsur TNI. Setidaknya disiapkan 75 anggota dari unsur Babinsa diperbantukan, dan pasukan dari Yonif 320 Badak Putih 50 batalion (Pasukan Bersenjata). (*)

KeamananPilgub Banten 2017Polres Cilegon
Comments (0)
Add Comment