SERANG – Menyikapi Surat Rekomendasi pengusungan Calon Walikota Serang oleh Partai Golongan Karya (Golkar) terhadap istri petahana Vera Nurlela Jaman, tidak membuat kader partai beringin yang lainnya seperti Ahmad Subadri Usluhudin mundur dari rencana pencalonan.
Selain mencari bahtera baru untuk dukungan pencalonannya, Ketua DPRD Kota Serang tersebut mengaku siap dipecat sebagai kader Partai Golkar.
Hal tersebut diungkapkannya usai penyampaian visi dan misi sebagai bakal calon Walikota Serang di Kantor DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Banten di Taktakan Kota Serang, Sabtu (19/8/2017).
Alasan kesiapannya dikeluarkan sebagai kader, disebabkan Partai Golkar sudah mengusung Vera Nurlaela Jaman sebagai bakal calon Walikota Serang pada perhelatan pikada 2018-2023 mendatang, yang mengharuskan dirinya siap dikeluarkan sebagai kader partai yang identik dengan pohon beringin ini.
“Kan Golkar sudah memberikan rekomendasi kepada Bu Vera, Saya sesama kader Partai Golkar mengucapkan selamat kepada Bu Vera, mudah-mudahan rekomendasinya berkah buat semuanya, tetapi sebaliknya doakan juga saya berihktiar,” ungkapnya kepada wartawan.
Dihujani pertanyaan, apakah akan mengundurkan diri sebagai partai Golkar oleh awak media, Subadri menegaskan, dirinya tidak akan mengundurkan diri dari partai Golkar kecuali dikeluarkan, dan menurutnya semua politisi memahami aturan di partainya masing-masing terkait hal tersebut.
“Apapun partainya, siapapun kadernya semuanya memahami, kalau di semua partai di AD ART partai manapun sudah diatur itu, langkah saya apapun sikap Golkar saya tetap Partai Golkar, tapi saya tidak akan mengundurkan diri kecuali saya yang dipecat,” ujar Subadri tegas (*)