JAKARTA – Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) mengingatkan agar partai Islam kembali menjaga akhlak dalam berpolitik. Hal ini terkait dengan penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Sekretaris Jenderal MIUMI, Bachtiar Nasir, para politisi muslim harus berhati-hati dalam bertindak. Karena, perilaku buruk yang mereka lakukan akan ikut mencoreng Islam dan kaum muslimin.
“Segala tindak-tanduk Anda sangat besar pengaruhnya terhadap Islam dan umat Islam di Indonesia,” kata Bachtiar, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019) malam.
Dia berpesan kepada seluruh umat Muslim, agar tetap menjaga akhlak. Politikus Muslim harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami mengimbau kepada pimpinan partai politik, apalagi membawa nama Islam, jagalah akhlakul karimah dengan takwa. Jauhi hal-hal yang bisa mencederai Islam dan umat Islam akibat perlakuan Anda sebagai orang yang harusnya menjadi teladan di negeri ini,” katanya.
Terkait dengan kasus hukum yang menjerat Rommy, Bachtiar enggan berbicara lebih jauh. Dia menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang berjalan. Tetapi tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. (*/Viva)
[socialpoll id=”2521136″]