PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, menerima surat suara dan logistik lainnya untuk pelaksanaan Pilkada Banten 2017.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai menuturkan bahwa Sampai Saat ini Pihak KPU telah menerima Surat Suara atau logistik untuk pelaksanaan pemilhan gubernur banten periode 2017, Sujai merinci bahwa pada hari kamis (19/1) pihaknya telah menerima surat suara sebanyak 944.965 yang disimpan dalam 118 dus dan satu amplop kecil
“Dari total surat suara yang kita terima itu sudah memenuhi kebutuhan dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap) plus 2,5 persen tambahannya,” ujarnya kepada wartawan faktapandeglang.
Ia menjelaskan, selain surat suara, KPU Kabupaten pandeglang juga sudah menerima logistik lainnya yakni tinta sebanyak 3808 botol, segel, hologram, Namun untuk kelengkapan KPPS seperti bantalan, paku dan formulir belum tersedia karena masih dalam tahap pengadaan dari KPU Kabupaten Pandeglang dan sujai berharap distribusi logistik pemilu tersebut dapat tepat waktu
“Mudah-mudahan distribusi logistik untuk Kabupaten pandeglang sesuai dengan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran,” katanya.
Sebelum logistik didistribusikan ke PPK, KPU Kabupaten pandeglang akan mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dengan mempekerjakan masyarakat sekitat yang sudah dibekali cara pelipatan surat suara.
Untuk proses pengerjaan penyortiran dan pelipatan sendiri, akan dilakukan pengamanan dan pengawasan secara ketat dari pihak Panwaslu Kabupaten pandeglang dan pihak kepolisian.
“Kita targetkan pengerjaan pelipatan kita alokasikan selama lima hari diharapkan selesai, tapi lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.
AKBP Ary Satryan, Kapolres Pandeglang, yang hadir pada saat penyortiran dan pelipatan surat suara, menuturkan bahwa pihak kepolisian akan menurunkan empat personilnya setiap hari untuk mengamankan serta mengawasi proses pelipatan surat suara yang dilakukan oleh KPU.
“Kami menurunkan empat personil untuk mengamankan dan mengawasi proses pelipatan surat suara yang di lakukan oleh KPU,” ujarnya. (*)