CILEGON – Ratusan massa pendukung pasangan Rano – Embay mendatangi lokasi rapat Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Banten tingkat KPU Provinsi Banten di The Royale Krakatau Hotel di Jalan Yasin Beji, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Minggu (26/2).
Massa menilai KPU, Panwaslu dan mayoritas penyelenggara pemilu bertindak curang dalam pelaksanaan Pilgub Banten kali ini.
Dengan membawa dua spanduk bertuliskan ‘Masyarakat Banten Menggugat’, massa menuntut agar demokrasi tidak dikhianati dan mendesak digelarnya pemilihan suara ulang di semua TPS di Kota Tangerang.
Polisi Jaga Ketat Rapat Pleno KPU
Sementara, ratusan personel polisi nampak berjaga-jaga dan memperketat area hotel tempat digelarnya Rapat Pleno tersebut.
Bahkan untuk pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi suara Pilgub Banten 2017 di Cilegon ini, Polda Banten mendapat tambahan pasukan dari Polda Lampung.
“Di-back up dari Polda Banten dan juga dari Polda Lampung serta dari TNI dan pemerintah setempat, yaitu Dishub dan Pol PP. Jadi untuk keseluruhan pengamanan dari Polri 730, kemudian dari instansi terkait ada 100 orang,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Romdhon Natakusumah.
Menurut Romdhon, selama berlangsung rapat tersebut, arus lalu lintas di depan Hotel Royale Krakatau pun di tutup total. Sehingga masyarakat yang akan melintas harus mencari jalur alternatif lainnya.
“Karena kegiatan ini terbuka dan terbatas, sehingga kita menyekat, jadi mohon maaf untuk massa yang tidak diundang nanti tidak bisa (masuk) ke dalam hotel. Bahkan radius 50 meter akan kita sekat,” terangnya.
Penjagaan pun dilakukan secara berlapis. Jalan protokol yang di tutup dipasangi kawat berduri dan masuk ke dalam penjagaan ringan III. Sedangkan ringan III berada di gerbang masuk hotel yang setiap kendaraan akan diperiksa secara detail.
Sedangkan, tambah Romdhon, undangan yang akan masuk ke dalam ruang rekapitulasi akan melewati dua pintu metal detektor.
“Untuk teknis kegiatan semuanya nanti akan kita lakukan pemeriksaan, selain tamu yang diundang itu tidak boleh masuk,” tegasnya.
Sementara hingga siang ini, aksi massa yang tidak puas dengan hasil Pilgub Banten tersebut terlihat masih berlangsung, dan tertahan di jalan sekitar depan The Royale Krakatau Hotel. (*)