SERANG – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Sanuji Pentamarta sebut tengah menyiapkan kader perempuan terbaiknya, untuk ikut terlibat pada kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
Dengan bekal pemilih 600 ribu lebih di Banten, saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, pihaknya mengaku bisa merekrut masyarakat tersebut untuk menjadi anggota PKS.
“Mudah-mudahan 20-25 persen bisa masuk menjadi anggota. Jadi kira-kira 60 ribu dari perempuan bisa menjadi anggota PKS,” kata Sanuji kepada awak media, sesusai Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perempuan Dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Banten, Jl. KH. Abd. Fatah Hasan No.37 Cijawa, Warung Pojok , Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Target PKS menginginkan perempuan di Banten untuk bisa lebih melek terhadap politik. Sehingga bagi Sanuji, akan lebih mudah untuk menentukan pemenangan pada Pilkada di 4 daetah.
Sanuji menuturkan, PKS sedang menyiapkan kader-kader perempuannya untuk maju di 3 daerah yang akan menggelar Pilkada 2020. Menurutnya peran perempuan sangat strategis, lantaran 4 kabupaten/kota di Banten saat ini Kepala Daerahnya adalah perempuan.
“Jadi setengah pemimpin di Banten itu perempuan. PKS menyiapkan juga kader-kader perempuan untuk di eksekutif. Sepuluh kader perempuan PKS terpilih menjadi Anggota Dewan. tiga diantaranya Provinsi,” papar Mantan Anggota DPRD Provinsi itu.
4 kader internal perempuan yang disiapkan PKS Banten untuk Pilkada 2020 diantaranya, Siti Khadijah (Kota Tangerang Selatan), Nurul Wasiah (Kabupaten Pandeglang), Nurotul Uyun, dan Qoidatul Sitta (Kota Cilegon). Sedangkan untuk Kabupaten Serang, kata Sanuji, pihaknya akan fokus kepada Najib Hamas.
“Kita dorong untuk berpasangan, dengan siapa saja. Masih membuka, kita mempersiapkan kader kita menjadi peminpin daerah,” tutupnya. (*/Qih)