SERANG – Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis survei elektabilitas tiga pasang Capres dan Cawapres yang masuk bursa Pilpres 2024. Survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto unggul dipasangkan dengan Cawapres mana pun, termasuk dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming.
Mengamati hasil survei LSI, Founder Banten institute, Afie Arbinova menyebut, survei tersebut merupakan bentuk nyata jika Gibran memiliki magnet suara di Pilpres 2024. Sebab, survei tersebut dilakukan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia Capres-Cawapres.
Bahkan sebutnya, isu dinasti yang ditembakan kepada Gibran tak lagi berdampak apapun. Sebab, selama menjadi Walikota, Gibran telah membuat terobosan-terobosan pembaharuan untuk Solo.
“Isu dinasti tidak berdampak. Gibran itu bukan hanya orangnya muda tapi pemikirannya juga muda, dan membawa pembaharuan. Pada tahun 2022 Gibran mampu membawa pertumbuhan ekonomi Aolo 6,25 persen, bahkan di atas pertumbuhan nasional 5,3 persen,” ujarnya, pada Jumat, (20/10/2023).
Selain itu lanjutnya, kepuasan publik terhadap Gibran juga berada di angka lebih dari 90 persen. Namun prestasi-prestasi tersebut justru malah tertutup dengan narasi-narasi dinasti politik.
“Semangat rekonsiliasi 2019 akan kembali tersimbol bila Gibran menjadi pasangan Prabowo, terbukti rekonsiliasi bisa membawa negara kita lebih cepat menangani Covid-19. selain itu Gibran akan menjadi komplementer Prabowo, sebab surveinya di Jawa Tengah cukup tinggi,” ungkap Pria asal Menes, Pandeglang ini.
Menurutnya, keputusan MK terkait batas usia Capres-Cawapres mesti dihormati bersama. Sebab, keputusan tersebut bukan hanya untuk kepala daerah saja.
“Melainkan siapapun yang masih di bawah 40 tahun terpilih di Pemilu legislatif juga berhak mencalonkan diri jadi Capres dan Cawapres, anak muda bisa ambil bagian. Mari kita sama sama jaga agar pemilu ini tetap damai dan aman,” terangnya. (*/Faqih)