SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengaku masih belum tuntas menjalankan tugasnya sebagai Kepala Daerah. Situasi demikian, mendesak Tatu kembali untuk maju menjadi nomor satu di Kabupaten Serang.
Hal itu Tatu pertegas usai memenuhi panggilan Panitia Desk Pilkada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, yang kemudian dilanjutkan konferensi pers bersama mahasiswa dan awak media di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Banten, Rabu (29/1/2020).
Tatu menjelaskan, secara prinsipil letak persoalan yang terjadi di Kabupaten Serang berada di sektor pendidikan. Pasalnya itu yang menjadi induk dari segala dinamika kemajuan daerah.
“Ujung pangkalnya dari pendidikan. Bahkan yang tidak melanjutkan sekolah pun banyak,” katanya.
Maka upaya yang meski dilakukan kata Tatu, adalah memupuk Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan gerakan pendidikan terlebih dahulu. Baru kemudian melanjutkan program-program yang lainya, untuk menunjang keberhasilan daerah.
Karena tingginya angka pengangguran, dan kurangnya layanan publik masih menjadi tugas yang belum dapat dituntaskan, sehingga pihaknya mengaku butuh satu periode lagi untuk menyelesaikanya.
Tatu memaparkan secara utuh apa yang sudah dilakukan selama menjabat sebagai Bupati Serang. Dia juga punya keinginan untuk melanjutkan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Dengan itu Tatu meminta dukungan kepada Gerindra untuk mendapatkan kepercayaan kembali menjadi Bupati Serang.
“Mudah-mudahan dari Tim Desk Pilkada Gerindra ini melihat saya punya program ke depannya terkait dengan jawaban-jawaban atas pertanyaan dari masyarakat,” katanya.
Masukan dan saran tentang perjalanan selama memimpin Kabupaten Serang sangat penting baginya, untuk menjadi catatan dalam mengevaluasi indikator-indikator persoalan.
Ketua Umum DPD Partai Golkar Banten itu menyebut bahwa sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai politik. Fokusnya saat ini sedang melakukan konsolidasi dan komunikasi politik sampai di tingkat provinsi.
“Sampe tingkat provinsi saya melakukan komunikasi, kalau DPP dari internal partai masing masing, tergantung dari penilaian mereka kepada saya,” tutupnya. (*/Qih)