SERANG – Tiga belas kader Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Serang secara resmi mendapatkan penyematan sebagai pendamping saat Pelepasan Pendamping Program Pengembangan Pertanian Kedelai APBNP 2017 yg dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Rabu (4/10/2017).
Ketiga belas kader Gempita yg dikoordinatori oleh Daddy Hartadi itu dilepas ke lokasi pendampingan masing-masing Desa secara resmi oleh dosen pendamping dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dulhana, dan juga Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Serang.
Dalam arahannya, Zaldi meminta ketigabelas pemuda itu dapat menjalankan tugasnya secara baik selama 2 bulan kedepan dalam mendampingi petani melakukan penanaman kedelai. Zaldi Juga meminta kepada kader Gempita untuk menyesuaikan kerja pendampingan dengan jadwal tanam yang ada di kelompok tani masing-masing yang didampingi.
“Semoga dapat disesuaikan jadwal tanam dan jadwal kerja pendampingan, agar petani dapat secara utuh mendapatkan pendampingan pemuda tani dari Gempita dan petani bisa sukses menjalankan kegiatan bertani kedelainya,” ujar Zaldi.
Sementara Dosen STPP Bogor Rudy Hartono dalam kesempatan itu melakukan pembagian wilayah pendampingan untuk tugas ketiga belas pemuda kader Gempita Serang itu.
Menurutnya ketigabelas pendamping tadi melakukan pendampingan di 8 kecamatan di Kabupaten Serang yaitu Pamarayan, Tunjung Teja, Kopo, Jawilan, Tanara, Mancak, Gunung Sari, dan Puloampel.
“Kita bagi 8 wilayah kecamatan, mereka nantinya membuat jurnal laporannya, dan dibimbing oleh 2 Dosen dari STP dan 1 penyuluh,” jelasnya.
Sementara Daddy Hartadi salahsatu pendamping yang juga Koordinator Gempita Kabupaten Serang mengapresiasi kegiatan pendampingan ini.
Dalam kegiatan ini, petani nantinya diberikan arahan melalui pertemuan penyuluhan yang dilakukan oleh pendamping, Pembimbing external yaitu penyuluh dan pembimbing internal Dosen STPP Bogor.
Daddy Berharap kedelai yang ditanam petani ini dapat digunakan sebagai penangkaran benih kedelai untuk Upsus perluasan areal tanam Kedelai di tahun 2018 guna mewujudkan swasembada kedelai.
Kegiatan ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia oleh Badan Penyuluh Pertanian Dan sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian.
“Kegiatan ini serentak se Indonesia guna mewujudkan swasembada kedelai. kita berharap melalui program ini Gempita memberikan sumbangsih dan kontribusi yg cukup untuk mensukseskan swasembada kedelai,” tutup Daddy. (*/Red)