2 Orang Aktivis HMI Jadi Korban Pada Aksi HUT Banten Ke-18 di KP3B

SERANG – Pada tanggal 4 Oktober 2000, Banten secara resmi melakukan pemekaran menjadi Provinsi baru. Di setiap tahunnya di tanggal yang sama, mahasiswa, politisi, birokrat, hingga warga biasa turut memperingati sebuah hari yang menjadi sejarah dengan berbagai cara. Di HUT yang ke-18, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan unjuk rasa di kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Kami datang ke kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten tak lain adalah memperingati sekaligus memberikan peringatan kepada pak Gubernur ataupun wakilnya agar dapat memaksimalkan potensi alam yang ada di Banten guna kemajuan wilayah yang sama-sama kita cintai ini, bukan malah dianggapnya mencari kerusuhan,” kata Rizky sebagai orator HMI Cabang Serang kepada faktabanten.co.id, Sabtu (6/10/2018).

Namun, aksi yang awalnya akan dilakukan di depan Kantor DPRD Banten memdapat halangan keras dari petugas Kepolisian. Alhasil massa aksi dan polisi pun terlibat saling dorong.

“Saya sempat merasa sangat kecewa karena kedatangan kami semua ke sini tidak diperbolehkan melakulan orasi di depan gedung DPRD Provinsi Banten, padahal sebelumnya, kami sudah ada aliansi mahasiswa dari organisasi primordial yang melakukan aksi disana,” terang Rizky.

Aksi saling dorong mengakibatkan mahasiswa bernama Eza mahasiswa dari cabang Lebak dan Rizky mahasiswa dari cabang Serang menjadi korban. Kedua korban mendapati luka ringan di beberapa bagian badannya.

“Kami berharap di usia Banten yang menginjak usia remaja ini dapat menjadi lebih dewasa kembali dan banyak mempertimbangkan asas kemanusiaan, karena bagaimanapun Banten menjadi sebuah wilayah Provinsi itu karena perjuangan mahasiswa yang turut andil di dalamnya tanpa harus mencoreng asas demokerasi tentang bebasnya berpendapat di muka umum,” tegasnya.(*/Eza Y,F)

[socialpoll id=”2521136″]

HUT Banten
Comments (0)
Add Comment