SERANG – Di usia yang ke-493 ini, Kabupaten Serang masih diselimuti berbagai persoalan, diantaranya mutu pendidikan rendah, pelayanan kesehatan, angka pengangguran yang tinggi serta belum stabilnya pariwisata pasca dihantam gelombang tsunami akhir tahun 2018 lalu. Deretan persoalan tersebut menjadi PR besar bagi masyarakat Serang khususnya Pemkab.
Menyikapi hal itu, Komisi II DPRD Kabupaten Serang langsung bergerak dan akan melakukan pemanggilan untuk berkoordinasi dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD guna mengatasi beberapa persoalan yang ada.
“Nanti hari Senin (14/10/2019), Kami (Komisi II-red) akan turun melakukan pengawasan dan sharing dengan para OPD yang berada di bawah naungan Komisi II DPRD Kabupaten Serang,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Haji Suja’i A. Sayuti kepada faktabanten.co.id, Sabtu (12/10/2019).
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai langkah nyata anggota DPRD Kabupaten Serang Periode 2019-2024 dalam menyerap aspirasi-aspirasi yang datang dari masyarakat Kabupaten Serang.
“Kami selama ini mendengar banyak keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat, mengenai fasilitas pendidikan di SD dan SMP, angka penggangguran yang membludak dan pariwisata yang masih terpuruk akibat tsunami kemarin. Dan itu merupakan aspirasi masyarakat yang harus kita tanyakan dan sampaikan kepada OPD-OPD terkait,” ungkapnya.
Diakui Haji Suja’i, keberadaan komisi II ini, memiliki tugas yang cukup besar. Di mana, komisi II memiliki tugas terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya menjalankan amanah yang diberikan masyarakat kepada kami, terlebih dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Disinggung soal upaya apa yang akan dilakukan Komisi II DPRD guna mengatasi persoalan-persoalan yang masih mendera Kabupaten Serang, dikatakan Suja’i, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan OPD-OPD yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD Kabupaten Serang dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
“Nanti kita akan sharing dengan OPD-OPD itu, kita akan tanyakan yang menjadi keluhan masyarakat. Nanti kita tanyakan sejauh mana program-program mereka dalam pencapaiannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Nanti kita tanya kendala-kendala yang dihadapi. Biar kita bisa sama-sama mencari solusi dalam mengatasi persoalan-persoalan yang ada,” tegasnya.
“Kita akan terus melakukan pengawasan, dan kita akan berupaya sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Serang di masa bakti kami sebagai anggota dewan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Komisi II DPRD Kabupaten Serang Bidang Perekonomian meliputi Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Perkebunan, Kehutanan, Logistik, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Adapun OPD yang menjadi mitra kerja pengawasan dari Komisi II DPRD, diantaranya Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Biro Ekononomi dan Pembangunan (Biro Ekbang), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP). (*/Red/Ndol)