SERANG – Pelantikan DPRD Kabupaten Serang diwarnai Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kabupaten Serang (FMKS). Selasa, (3/9/2019)
Koordinator Lapangan Aksi Imron Nawawi mengatakan, Aksi tersebut merupakan peringatan terhadap DPRD Kabupaten Serang yang baru saja dilantik. Pihaknya mendesak agar DPRD yang baru untuk bisa membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat di Kabupaten Serang.
“Saat ini Kabupaten Serang masih sangat banyak persoalan yang harus diselesaikan, dan bukan hanya tugas Legislatif saja, melainkan harus ada keterlibatan eksekutif untuk memperbaiki wilayah Kabupaten Serang,” ucapnya.
Dalam aksinya, FMKS membawa 7 tuntutan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Serang. Diantaranya sektor lingkungan hidup, kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan birokrasi.
Bagi Imron, pemeran pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup sangat tidak seriua. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya dampak pencemaran lingkungan di berbagai daerah yang ada di Kabupaten Serang.
“Seperti akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan atas adanya limbah di sepanjang Sungai Ciujung, serta dengan ramainya pemberitaan tentang adanya limbah cair yang berwarna merah muda di Kali Teluk Bako Kecamatan Bojonegara,” paparnya.
“Tindak tegas perusahaan pencemar Sungai Ciujung , perketat pengawasan terhadap perusahaan yang membuang limbah ke sungai,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya meminta Pemkab Serang untuk mengkaji ulang terkait pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang ada di Bojong Menteng. Menurutnya pembangunan tersebut harus melibatkan masyarakat.
“Kaji ulang pembangunan TPSA Bojong Menteng, yang harus melibatkan masyarakat dalam pengkajiannya,” imbuhnya.
Selain itu, FMKS juga meminta pemerintah agar menindak tegas perusahaan yang sudah melakukan eksploitasi terhadap cagar budaya yang berada di gunung santri lempuyang dan gunung gede Bojonegara.
Di sektor pendidikan, Imron meminta agar Pemkab Serang meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah.
Kemudian di sektor kesehatan, pihaknya menuntut pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dasar kesehatan serta fasilitas kesehatan di kabupaten Serang.
Di sisi lain menurut Imron, sektor sosial masih banyak yang harus dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Serang, mulai dari pengangguran dan banyaknya warga yang masih tidak memiliki rumah layak huni.
“Hentaskan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Serang,” kata Imron.
Imron juga meminta agar Pemkab Serang serius tangani banjir dan macet khususnya di pasar Baros.
“Carikan solusi atas kebanjiran dan kemacetan di Baros. Selesaikan juga pembangunan Puspemkab secepatnya,” tuturnya.
Diketahui, FMKS terdiri dari sejumlah organisasi, diantaranya GAMSUT, HAMAS, GMTT, PMC, HIMAGU, HIMAWAR, IKAMABA, AMC, IKMBP, dan BEM Serang. (*/Qih)