SERANG – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wadas Bojonegara selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi warga. Namun permasalahan yang tak kunjung usai adalah semrawutnya kondisi di jalan raya. Tak jarang hal ini memicu kemacetan terutama di jam tertentu seperti pagi hari.
Kesemrawutan ini juga dikeluhkan oleh salah satu pengguna jalan, Suhairi. Ia menuturkan banyaknya penjual yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan utama, akibatnya sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan.
“Disini hampir tiap hari macet, terutama pagi hari karena banyak pembeli yang menggunakan roda empat maupun roda dua parkir sampai di bahu jalan,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Rabu (23/06/21).
Sementara itu, Pengelola TPI Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang, Juanda mengatakan, pihaknya sudah menyediakan lahan parkir untuk pembeli, sehingga jika ada kendaraan mobil atau motor berada di bahu jalan bukan lagi kewenangannya. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada kerja sama dengan pembeli.
“Disini sudah disediakan lahan parkir untuk pembeli, saya selalu mengarahkan para pembeli untuk parkir sesuai tempat yang sudah disediakan, ya namanya masyarakat ingin simpelnya jadi mereka beli dari pinggir jalan, sehingga sering menimbulkan kemacetan 1 sampai 2 jam. Kan aktivitas pagi itu ramai, ada yang berangkat kerja, ada yang beli ikan disini, jadi satu akhirnya semrawut, terutama mobil mobil besar yang berjejer panjang,” katanya.
Terkait itu, Kapolsek Bojonegara IPTU Indra Darmawan, saat ditemui di Polsek Bojonegara mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya patroli rutin setiap hari terutama di TPI Wadas untuk mengurai kemacetan setiap harinya.
“Kami sudah melakukan upaya patroli rutin setiap hari, untuk membantu mengurai kemacetan di titik titik rawan kemacetan, salah satunya di TPI Wadas. Saya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan yang ada, demi kenyamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya. (*/Ihsan)