SERANG – PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI), anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersinergi melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa rehabilitasi rumah warga kurang mampu yang hancur akibat kebakaran.
Selain membantu biaya petukang dan bahan bangunan, kali ini Jum’at (18/10/2019) pagi tadi, puluhan karyawan PT KIEC juga datang ke lokasi untuk bergotong royong bersih-bersih lingkungan rumah yang direnovasi di Kampung Kamurang, Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Momen kali ini juga menjadi spesial, karena hadir Direktur Utama PT KIEC Priyo Budianto untuk serah terima secara simbolis kunci rumah yang telah selesai dibangun kepada pemiliknya, Ibu Fatiah.
Dilakukan juga penandatanganan prasasti bantuan CSR bedah rumah tersebut oleh Dirut KIEC dan Dirut PT KTI.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Pengembangan Usaha KIEC Akmaludin, Plt Manager Corporate Secretary Saeful Rochman, para General Manager, Manager PT KIEC, Tim CSR PT KTI, Sekmat Anyar Erwin Saefulloh, serta Tokoh Masyarakat Desa Grogol Indah Ustadz Sutara, dan Suhandi.
Acara diawali dengan sambutan Pengawas Renovasi oleh Muhammad Yusup, kemudian dilanjut dengan sambutan Sekmat Anyer Erwin Saefulloh, dan diakhiri dengan kerja bakti bersih-bersih puing-puing sisa bangunan di sekitar lokasi renovasi rumah kebakaran.
Diketahui, musibah rumah kebakaran tersebut dialami Ibu Fatiah (50 tahun) yang beralamat di Kampung Kamurang RT.002 RW.002, Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar. Musibah terjadi pada Minggu pagi 3 Maret 2019 lalu, yang disebabkan arus pendek listrik.
“Kami menerima surat permohonan dari masyarakat, bahwa terjadi kebakaran menyebabkan rumahnya habis. Kemudian diprogramkan oleh KIEC bekerjasama dengan PT KTI. Intinya kita bedah rumah mengembalikan menjadi layak fungsi lagi. KIEC berusaha merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat,” kata Direktur Utama KIEC Priyo Budianto, saat ditemui di sela acara.
Priyo juga menjelaskan dengan program dan penyesuaian anggaran perusahaan, KIEC berupaya semaksimal dan optimal mungkin bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitar perusahaan.
“Seperti hari ini, kita diserahkan kepada warga yang rumahnya terbakar, semoga layak untuk dihuni kembali,” jelasnya.
Sekretaris Camat Anyar, Erwin Saefulloh, mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT KIEC dan KTI yang telah membantu peran Pemerintah dalam mengentaskan program rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu).
“Belum semua bisa dicover oleh program Rutilahu dari pemerintah, karena keterbatasan. Alhamdulillah dengan adanya industri yang peduli dan mau membantu, sehingga bisa mengurangi jumlah Rutilahu,” ujar Erwin dalam sambutannya.
Dia berharap kedepan ada lebih banyak lagi program CSR dari PT KIEC dan KTI untuk membantu masyarakat, khususnya program-program pemberdayaan.
“Saya berharap program ini tidak berhenti sampai disini. Kedepannya semoga bisa menitik beratkan program untuk pemberdayaan masyarakat. Agar bagaimana Kecamatan Anyar siap menjadi pionir dalam program pemberdayaan,” ungkap Erwin.
Dijelaskan Erwin, bahwa program pemberdayaan akan bersifat sustainable, karena mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ibarat kata, dari pada memberi umpannya, lebih baik memberi kailnya. Agar kesejahteraan masyarakat bisa lebih dirasakan,” imbuhnya.
Menyikapi harapan dari Sekmat Anyar, Dirut PT KIEC Priyo Budianto menyampaikan harapan dan meminta doa serta dukungan dari masyarakat terkait pengembangan kawasan industri KIEC di wilayah Anyar.
“Dengan segala dinamikanya diharapkan Kosambironyok dan Grogol Indah bisa berkembang menjadi kawasan industri yang maju,” ungkap Priyo.
Priyo kembali menegaskan komitmennya bahwa PT KIEC akan senantiasa berkontribusi untuk program-program pemberdayaan masyarakat.
“Tempat dimana kita berbisnis, tentu perusahaan akan berkontribusi kepada masyarakat. Semoga bisa memberikan manfaat besar kedepannya,” tandasnya. (*/Red)