SERANG – Jalan merupakan akses penghubung masyarakat yang sangat penting, ketika suatu jalan tidak layak dilalui terlebih lagi jika musim penghujan, maka jalanan yang belum tersentuh pembangunan kerap mengganggu aktivitas masyarakat. Pada umumnya, masyarakat kerap mengeluh kepada pemerintah untuk diperbaiki.
Hal berbeda dialami oleh warga Lingkungan Pereng, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Warga yang berada di paling Barat di wilayah Kota Serang dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Serang ini, terlihat bahu membahu untuk membuat akses jalan. Salah satunya jalan yang menuju pemakaman umum kampung tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, Awing mengungkapkan, jika kegiatan pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses kepada masyarakat. Terlebih lagi saat musim penghujan seperti sekarang ini, jalan di kawasan yang dibangun itu sebelumnya sulit dilalui. Atas hal itu, masyarakat menggelar musyawarah dan akhirnya dilakukan pembangunan secara swadaya.
“Yah kan kalau musim hujan, jalannya nggak bisa dilalui. Itu sebenarnya akses ke makam dan persawahan. Bagi kami amat penting untuk dilakukan pembangunan, Alhamdulillah masyarakat kompak dan mau bergotong-royong membangun jalan,” kata Awing, Minggu (19/11/2017)
Dalam kegiatan tersebut turut hadir anggota DPRD Kota Serang yang juga bakal calon Walikota, Subadri Usuludin. Ia sangat mengapresiasi kegiatan masyarakat tersebut, terlebih lagi dengan budaya gotong-royong masyarakat Cibendung yang masih sangat kompak, Subadri menilai hal tersebut adalah contoh positif bagi masyarakat Kota Serang lainnya.
Subadri berharap kekompakan masyarakat Cibendung dapat terus terjaga.
“Ini kan sebenarnya kelurahan baru dan kebetulan berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Serang, sehingga perlu pembangunan di kawasan ini. Berkat budaya gotong-royong yang masih kental, Alhamdulillah pembangunan jalan dapat terwujud,” pungkas Subadri. (*/Putra)