Belum Dilantik Sudah Rapat Dengan Bappeda, HMI Serang Sebut Budi-Agis Arogan dan Ambisi Kekuasaan

 

SERANG – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, Eman Sulaeman, mengecam keras tindakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.

Pasangan tersebut dituding melangkahi batas etika politik dengan menggelar rapat bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang.

Hal itu dilakukan oleh Budi Agis meski belum ditetapkan resmi sebagai pemenang Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dilantik jadi Walikota Serang.

“Langkah ini bukan hanya prematur, tetapi juga arogan. Mereka belum memiliki legitimasi resmi, namun sudah berani memimpin rapat dengan instansi pemerintah. Ini melukai demokrasi dan menjadi preseden buruk,” tegas Eman di Serang, Rabu, (4/12/2024).

Eman menyebut tindakan Budi Agis mencerminkan ambisi kekuasaan yang berlebihan.

Menurutnya, langkah ini berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.

“Ini seperti merampas kewenangan yang bukan haknya. Demokrasi tidak boleh diacak-acak oleh manuver seperti ini. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi racun bagi kepercayaan masyarakat,” kata Eman.

Ia juga mempertanyakan integritas kepemimpinan Budi Agis jika sejak awal sudah melangkahi aturan.

“Bagaimana masyarakat bisa percaya mereka akan memimpin dengan baik jika tindakan mereka sekarang sudah tidak mencerminkan etika?” ujarnya.

HMI menyerukan semua elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk terus mengawasi jalannya Pilkada.

Eman menegaskan pentingnya mengawal proses demokrasi agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan birokrasi demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Kota Serang membutuhkan pemimpin yang bersih, bukan yang mengorbankan aturan demi ambisi pribadi. HMI akan tetap berada di garis depan untuk melawan segala bentuk pelecehan terhadap demokrasi,” tambahnya.

HMI Cabang Serang berjanji akan terus memantau hingga seluruh proses Pilkada selesai.

Eman menegaskan bahwa HMI akan memastikan pemerintahan mendatang berjalan sesuai prinsip keadilan dan transparansi.

“Kami tidak akan tinggal diam. Demokrasi harus dijaga, dan semua tindakan yang mencederai keadilan harus dilawan,” pungkasnya. (*/Rizki)

Comments (0)
Add Comment