Belum Merdeka Air Bersih, Mahasiswa dan Warga Serang Utara Upacara di Lumpur

SERANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8/2017), masyarakat bersama Gerakan Mahasiswa Serang Utara dan organisasi Riung Hijau melakukan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di lumpur mangrove Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

“Upacara di lumpur ini merupakan upacara yang berbeda dari biasanya, biasanya upacara dilakukan di tanah kering atau aspal, kali ini upacara untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di lumpur,” ujar Ketua Umum Riung Hijau, Anton Susilo, kepada Fakta Banten.

Baca Juga : Asap Pekat dan Suara Gemuruh Flare PT Chandra Asri Bikin Resah Warga Sekitar

Menurut para aktivis ini, kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia saat ini belum sepenuhnya dirasakan nikmatnya oleh seluruh warga negara, terutama berkaitan dengan air bersih oleh masyarakat di wilayah Pesisir Utara Kabupaten Serang.

“Sudah 72 tahun Indonesia merdeka, masyarakat masih belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya. Terutama kemerdekaan untuk mendapatkan air bersih, terutama yang terjadi di pesisir Serang Utara,” imbuh Anton.

Padahal menurut Anton, air bersih merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan masyarakat.

Nampak sejumlah mahasiswa sedang menggelar Upacara kemerdekaan RI di lumpur Mangrove / dok

“Disini untuk mendapatkan air bersih masyarakat harus membeli air bersih dengan harga Rp 4000 per galon,” ujar Armani, aktivis lainnya.

Ia berharap melalui aksinya kali ini, bisa membuka mata pemerintah untuk segera mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.

“Arti merdeka yang sesungguhnya ialah dimana setiap masyarakat di belahan bumi manapun dapat merasakan dan mendapatkan hak-haknya. Dan seharusnya pemerintah selaku pemegang kekuasaan mempunyai kewajiban untuk memberikan hak-hak tersebut,” pungkasnya. (*)

HUT RI Ke-72Mahasiswa
Comments (1)
Add Comment