Ceramah di Masjid Kampus Untirta, KH Ma’ruf Amin Didemo Mahasiswa

SERANG – Puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan atas kedatangan bakal calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin di Masjid Syeikh Nawawi Al-Bantani Kampus Untirta Serang, Senin (17/9/2018).

Mahasiswa dari organ HMI ini dengan tegas menolak lembaga kampus dijadikan sarana politik praktis oleh para elit.

Pantauan di lapangan, sempat terjadi keributan saat mahasiswa hendak memaksa membubarkan pengajian yang salah satu penceramahnya adalah KH Ma’ruf Amin.

“Kami menolak kedatangan Ma’ruf Amin di kampus Untirta. Kampus Untirta harus netral,” kata salah satu peserta aksi Alif Fauzi.

Mahasiswa mendesak agar ceramah KH Ma’ruf Amin di Untirta dibatalkan, karena berkaitan dengan agenda pencitraan politik.

“Kedatangan Ma’ruf Amin ini sebagai Cawapres Jokowi, kami tidak mau kampus Untirta dijadikan wadah politik praktis. Meminta rektorat untuk memulangkan beliau,” imbuhnya.

Alif menambahkan, sebelumnya mahasiswa Untirta juga pernah kecewa dengan rektorat yang menghadirkan Muhaimin Iskandar pada prosesi wisuda dan mengisi Orasi Ilmiah. Karena itu, mahasiswa tidak ingin hal tersebut terulang lagi, dimana institusi pendidikan dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

“Kampus sebagai lembaga pendidikan harus terbebas dari kegiatan politik praktis, kegiatan kampanye dilarang dilakukan di tempat pendidikan,” jelasnya.

“Kami berbicara dan menolak bukan atas nama kubu-kubuan. Tak ada pro kubu cebong atau kubu kampret, tak ada oposisi kubu kampret atau kubu cebong karena sejatinya mahasiswa memperjuangkan kebenaran dengan menegakan konstitusi,” tutupnya. (*/Red)

Aksi MahasiswaKH Ma'ruf AminMahasiswa Untirta
Comments (0)
Add Comment