Danjen Akademi TNI Nilai Wilayah Banten Positif untuk Latihan Taruna

SERANG – Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Ke-38 di tahun 2018 digelar di Banten, karena Banten dinilai memiliki daerah yang strategis dan mendukung kegiatan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Jendral (Danjen) Akademi TNI Laksamana Widia Siwi Sukma Adji, saat mengunjungi tempat Latsitarda Nusantara Ke-38 di Banten.

“Kita tahu bahwa negara kita ini keanekaragaman suku agama dan budayanya sangat beragam, mereka harus mengenal tiap-tiap daerah itu,” ucapnya kepada awak media di Posko Latsitarda Banten, di Jalan Bhayangkara, Kota Serang, Jumat (27/4/2018).

“Mereka juga belajar bersosialisasi dan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembangunan jalan secara fisik, terus bedah rumah masyarakat kemudian irigasi dan kegiatan sanitasi,” imbuhnya.

Disampaikannya, alasan dipilihnya Banten sebagai tempat Latsitarda Nusantara, karena Banten merupakan wilayah yang kondusif.

“Banten juga ada beberapa wilayah yang memiliki cagar budaya, alam yang indah dan masyarakat yang positif untuk diambil pelajaran,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan Latsitarda Nusantara tersebut merupakan pembelajaran penting bagi perwira remaja yang nanti akan berintegrasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

“Ini penting untuk pembelajaran bagi perwira remaja, karena setelah mereka lulus akan berintegrasi dan berinteraksi dengan masyarakat,” tuturnya.

Dalam kunjungannya ke Banten, Danjen Akademi TNI mengungunjungi Batalyon Taruna Latihan (Yontarlat) Elang di Kecamatan Petir dan Tunjung Teja.

Di Kecamatan Petir tepatnya di Desa Nagara Padang Kecamatan Petir, Danjen melihat peninjauan fisik rutilahu (rumah tidak layak huni). Hal serupa dilakukan Danjen saat berkunjung ke Kecamatan Tunjung Teja tepatnya di Kampung Teja Pasar, Desa Tunjung Teja. (*/Ndol)

Akademi MiliterTNI
Comments (0)
Add Comment