Daripada Pinjam ke Bank, Ketua DPRD Kota Serang Sarankan Cara Ini Untuk Bangun Pasar Induk Rau

 

SERANG-Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman memberikan saran terkait rencana pembangunan ulang atau perombakan Pasar Induk Rau.

Muji mengungkapkan, saran yang bisa digunakan meliputi cara alternatif untuk pembangunan yakni, Build Operate Transfer (BOT) atau kerjasama dengan pihak ketiga.

Cara ini, kata dia, bisa digunakan dan menjadi jalan alternatif untuk merombak Pasar Induk Rau, ketimbang menggunakan pinjaman ke Bank.

“Kami meminta kepada Pak wali kota untuk BOT, artinya kerja sama dengan pihak ketiga, supaya (Pasar Induk Rau) dibangun,” katanya, Jumat, (15/8/2025).

Berkenaan dengan mekanisme BOT, Muji mengarahkan agar Pemkot Serang mengikuti aturan, sebagaimana aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Adapun pembagiannya silahkan sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Politikus Golkar itu menilai, perombakan Pasar Induk Rau memang saat ini perlu dilakukan.

Mengingat, umur pasar tersebut yang memasuki puluhan tahun, perlu dilakukan pembangunan ulang.

“Artinya memang umur dari bahan bangunannya seperti beton dan besi itu harus direvitalisasi,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai rencana nilai pinjaman ke bank yang berkisar antara Rp200 hingga Rp300 miliar, ia memberikan penjelasan bahwa anggaran yang dibutuhkan hanya Rp145 miliar.

Nominal tersebut, kata Muji, yang dibutuhkan untuk merombak ulang Pasar Induk Rau tidaklah terlalu besar.

“Nilainya Rp145 miliar,” tukasnya sambil.

Sementara untuk pelaksanaan pembangunan Pasar Induk Rau, direncanakan dimulai pada tahun 2026 mendatang. (*/Ajo)

Ketua DPRD kota serangmuji RohmanPasar Induk Rau
Comments (0)
Add Comment