SERANG – Fraksi Golkar DPRD Kota Serang menyatakan siap mendukung ruislag antara Pemkot Serang dengan PT Bersama Kembang Kerep Sejahtera (BKKS). Hal tersebut langsung diucapkan Ketua F-Golkar Muji Rohman saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kota Serang, Jum’at (5/2/2021).
“Kita tidak menolak adanya ruislag, justru kita mendukung. Karena ini kan demi kemajuan Kota Serang,” kata Muji.
Namun, dikatakan Muji, dukungan tersebut akan sepenuhnya diberikan apabila catatan yang diberikan oleh pihaknya bisa dipenuhi oleh Pemkot Serang. Seperti, kelengkapan surat-surat kepemilikan lahan dari PT yang bersangkutan.
“Kita sepakat adanya ruislag, tapi kita juga mau memastikan prosesnya benar. Seperti kajian soal ekonomi, dan yuridisnya,” ucap politisi partai berlambang beringin.
Namun, jika melirik peraturan menteri dalam negri (Permendagri) nomor 27 tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah jo PP 28 tahun 2020, bahwa semua kewenangan keputusan ada di pimpinan dalam hal ini walikota Serang.
“Kewenangan penuh di pimpinan (Walikota), fraksi hanya mengevaluasi, di DPRD ini ada funginya mengawasi, mengontrol dan memberikan saran, kembali lagi sepenuhnya ada di pimpinan,” tegasnya.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mengapresiasi langkah yang diambil ketua DPRD Kota Serang dengan menyoal Rencana ruislag antara Pemkot Serang dengan PT Bersama Kembang Kerep Sejahtera (BKKS).
Menurutnya, keputusan yang diambil Ketua DPRD dengan menyetujui ruislag melalui surat yang dikirimkan ke Pemkot Serang, merupakan keputusan yang diambil dari hasil rapat pimpinan dan seluruh fraksi di DPRD Kota Serang.
“Pemkot mengirimkan surat soal ruislag, nah Ketua DPRD membalasnya dengan surat yang berisi menyetujui ruislag. Dan keputusan itu bukan kebijakan beliau melainkan hasil rapat dengan pimpinan dan seluruh Fraksi,” ungkapnya.
Diketahui bahwa, tahan milik Pemkot serang tersebut berada di kawasan Penancangan, tepatnya depan Mall of Serang (Mos) seluas 3,3 hektar dengan nilainya 6,6 miliar dan milik PT yang berada di Kemanisan, Kecamatan Curug dengan luas 4,4 hektar yang nilainya mencapai 106 miliar. (*/YS)