TANGERANG – Tidak hanya mengenalkan culture Banten, gelaran Banten Expo 2017 yang akan dilaksanakan pada 16-18 November 2017 mendatang, juga akan kedatangan mahluk asing.
Bukan dari dunia lain ya kawan, mahluk asing itu adalah para robot hasil kreasi anak-anak muda Banten nih, Robotic show akan menjadi salah satu rangkaian acara yang bisa anda nikmati.
Robotic show disisipkan dalam kegiatan Banten Expo 2017 karena keunikan dan berbagai prestasi yang sudah diraih sehingga dirasa cocok untuk dijadikan salah satu daya tarik dalam event Banten Expo.
Tak hanya itu, Robotic show dipilih penyelenggara karena robotics dianggap sebagai konsep pendidikan yang mampu menggabungkan antara tekonologi dan kreatifitas siswa yang ada di Banten.
“Kami ingin mengangkat konten-konten unik dan terbaik di Banten, Robotik termasuk salah satu konten unik dan terbaik dan ternyata juga punya prestasi,” ungkap Deden, Jumat (10/11/2017).
Deden menambahkan, melalui Robotic show, Banten Expo ingin memperkenalkan para remaja Banten yang kreatif di bidang robotic dan bisa menjadi inspirasi bagi remaja lainnya.
Sementara itu, Pengelola Creative Kids-education Gunawan Tunas mengatakan, Creative Kids-education merupakan lembaga pendidikan informal.
Organisasi nirlaba ini bertujuan mengembangkan keatifitas anak dalam bidang STEM (science, technology, engineering and math). Robotic menjadi salah satu cara tepat dalam konsep pendidikan kreatifitas dan teknologi sehingga mampu mengimbangi kemajuan teknologi saat ini.
“Dengan kemajuan tehnologi dunia yang sangat cepat, pendidikan harusnya meningkatkan pendidikan kreatifitas. Robotics adalah sebuah konsep pendidikan yang menggabungkan tehnologi sekaligus kreatifitas,” ungkap Gunawan saat dihubungi via pesan elektronik.
Menurut Gunawan, kemampuan para siswa di Provinsi Banten dalam bidang robotic tak kalah dengan kemampuan para siswa lainnya di Indonesia.
“Siswa siswi dan santri Indonesia yang terwakili dari Provinsi Banten membuktikan bahwa mereka mampu menguasainya,” tuturnya.
Robot yang akan ditampilkan pun beragam, disesuaikan dengan usia anak. Salah satu yang akan ditampilkan adalah robot “Sumobot”. Robot yang diadaptasi dari olahraga asal Jepang, Sumo, ini akan memperagakan saling dorong, seperti olahraga Sumo.
Dalam agenda tersebut rencananya akan ada lebih dari 100 siswa yang tampil dengan mewakili berbagai sekolah dan juga pondok pesantren. Nantinya mereka akan menampilkan berbagai karya robotic hasil dari kreasi masing-masing. Bukan hanya pandai merakit, para siswa tersebut juga melakukan programming terhadap misi yang dibawa oleh robot tersebut.
“Dalam Robotics show ini, anak-anak akan menampilkan kreasi robot mereka, yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Anak tidak hanya mampu merakit robot secara mandiri, namun juga memprogram nya untuk melakukan mission project yang telah ditentukan,” paparnya.
Gunawan berharap, kreatifitas di bidang teknologi seperti robotic semakin berkembang di Banten sehingga mempu membuka peluang yang lebih luas bagi para siswa untuk mempelajarinya.
Selain dari Banten, para peserta juga akan didatangkan dari Jakarta.
“Diharapkan lebih banyak lagi anak-anak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari kreatifitas dalam tehnologi,” terangnya. (*/Yosep)