SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang membentuk desa siaga. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Serang, Rabu (6/12/2017).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Dedy Sofyan, mengatakan, hal tersebut guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang upaya-upaya untuk pencegahan atau langkah preventif.
“Ya ini upaya desa preventif promotif diupayakan supaya mereka tahu pencegahannya dan tahu langkah penanggulangannya, karena kalau sudah jatuh sakitkan biayanya mahal,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut untuk membiasakan warga agar merubah perilaku.
“Merubah perilaku yang masih dirasa sulit, dan itu harus dari diri kita sendiri karena desa siaga ini penting untuk mereka dan ini juga akan bisa menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Serang yang masih tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Heny Widani, berharap, masyarakat lebih peduli lagi kepada kesehatan agar desa nya menjadi desa yang mandiri pada bidang kesehatan.
“Upaya desa promotif dan preventif kita upayakan dan kita dorong agar masyarakat di Kabupaten Serang menjadi lebih peduli untuk desanya agar bisa menjadi desa yang mandiri dalam bidang kesehatan. Kalau semua desanya sudah menjadi desa siaga, otomatis banyak sekali nanti manfaatnya. Angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi juga dengan adanya desa mandiri insyaAllah akan menurun,” tegasnya. (*/David)